Senin 01 May 2017 13:19 WIB

Manuver Tim Jupiter Pukau Penonton di Alun-Alun Utara Yogjakarta

 Anggota Kopassus melakukan terjun payung yang mendarat di Lapangan Banteng, Jakarta, Ahad (23/4).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Anggota Kopassus melakukan terjun payung yang mendarat di Lapangan Banteng, Jakarta, Ahad (23/4).

REPUBLIKA.CO.ID,  JOGJA - Jogja International Air Show (JIAS) 2017 yang sudah naik kelas, benar-benar ditunggu penonton. Hari keempat pergelaran JIAS di Alun-Alun Utara Yogyakarta dipadati ribuan penonton. Mereka sudah menunggu sejak pagi.

Sepertinya mereka penasaran dengan atraksi-atraksi yang sebelumnya telah  disuguhkan di Gunungkidul, Prambanan, dan Kulonprogo. Lewat berbagai media mainstream maupun media sosial, mereka sudah mendapatkan info berbagai macam atraksi yang memukau. Maka, saat tiba jadwal di Kota Jogja, warga pun tak menyia-nyiakan.

Sabtu (29/4) warga kota Yogyakarta pun bersiap  menikmati suguhan spektakuler atraksi JIAS 2017 yang berlangsung di depan kraton Yogyakarta tepatnya di alun-alun utara Yogyakarta.

Tepat pukul 09.00 WIB, enam pesawat jenis KT-1 Wong Bee dari Jupiter Aerobatic Team, muncul dan  memperagakan kebolehannya bermanuver di atas langit kota Yogya. Tepuk tangan pun bergemuruh.

Wajah-wajah kagum terlihat di muka penonton, terutama para remaja. Sesekali mereka  bersorak, bertepuk, setiap menyaksikan suguhan-suguhan manuver yang begitu atraktif dan mendebarkan.

Berbagai manuver diperagakan Tim Aerobatik kebanggaan negeri ini. Seperti manuver membentuk hati, manuver menyilang, manuver olak-alik dan meluncur tegak lurus ke atas dengan mengeluarkan asap di ekornya. Semua itu membuat para penonton tak berhenti untuk terus memberikan tepuk tangan.

Salah seorang penonton yang menyaksikan atraksi keenam pesawat Tim Aerobatik Jupiter itu  mengaku deg-degan. "Bikin deg-degan aja. Tapi yakin aja aman karena pilotnya pasti benar-benar terampil," kata Zaky.

Selain di Alun-Alun Utara, atraksi JIAS Sabtu (29/4) juga berlangsung di Borobudur Magelang. Atraksi berupa terjun payung. "Rencana awal, terjun payung di Borobudur hari Jumat sore. Tapi karena hujan, kita batalkan dan baru dilaksanakan Sabtu pagi," kata Kepala Seksi Binportdirga Iwan Setiawan.

JIAS 2017 di Alun-Alun Utara Yogyakarta ini berlangsung hingga Ahad malam. Diisi dengan bazar Multiproduk mulai pukul 07.00, pawai dirgantara (pukul 13.00), drum band AAU, dan terjun payung oleh Tim TNI AU (pukul 14.00). Pawai dirgantara yang melibatkan 800 peserta melintas dari jalan Malioboro menuju Alun-Alun Utara Yogyakarta.

Sabtu sore, jalan-jalan menuju Malioboro dan Alun-Alun Utara Yogyakarta dari sejumlah arah sempat ditutup. Jalur Malioboro hingga Titik Nol Alun-Alun Utara sudah penuh dengan penonton.

JIAS di Alun-Alun Utara ini akan berlangsung hingga Minggu malam. Puncaknya diakhiri dengan penampilan Band Kotak.

Sedangkan atraksi JIAS di Hari Ahad (30/4) berlangsung di Pantai Depok, Bantul. Yang ingin menyaksikan kembali atraksi Tim Aerobatik Jupiter bisa datang ke Pantai Depok sejak pagi.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengucapkan selamat dan sukses atas penyelenggaraan JIAS itu. "Atraksinya oke, viral di media, dan menghibur baik warga Jogja sendiri atau wisatawan yang sedang berada di Kota Yogyakarta. Saya lihat, masyarakat sangat antusias dengan berbagai permainan dirgantara itu," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Akrobat udara di JIAS 2017 itu, kata Menpar Arief, bahkan bisa dipromosikan secara khusus jauh hari sebelumnya agar bisa menarik wisman. "Next, kami akan dukung di news dan marketing agar acara ini juga dihadiri penonton dari mancanegara," kata Arief.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement