REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tinggal di hunian seperti apartemen tak cukup hanya dimanjakan dengan fasilitas lengkap atau mewah saja, namun kini apartemen juga menawarkan nuansa tertentu bagi konsumennya agar lebih berkelas.

Seperti menampilkan nuansa etnis Jawa yang terasa kental pada apartemen Synthesis Residence Kemang. Pengembang apartemen ini menawarkan tiga unit gedung apartemen nakula, sadewa dan Arjuna. "Ketiganya dibangun dengan konsep etnik modern," kata Imron Rosyadi, Sales and Marketing General Manager Synthesis Residence Kemang, Rabu (26/4). 

Di bagian depan pintu masuk apartemen terdapat bangunan joglo yang berdiri kokoh ditopang empat buah tiang berukuran sedang. Bangunan joglo  ini juga dilengkapi dengan hiasan berupa batik kawung dan bunga lotus yang menggambarkan semangat. Apalagi di kawasan kemang ini banyak kalangan ekspatriat tinggal. "Konsumen sekarang mencari sisi unik dan eksklusifitas yang berbeda," katanya.

Pihaknya sengaja menjulukinya sebagai hidden paradise dan memilih artsitek Jawa yang sarat dengan nuansa etnis. Pada umumnya apartemen saat ini lebih banyak yang menawarkan nuansa modern, dibanding unsur tradisional. "Jarang sekali nuansa etnis di hunian vertikal," kata Imron. 

Pengembang  hanya menyisakan 30 persen lahan yang ada untuk bangunan dan 60 persen untuk taman maupun lahan hijau. Hal ini sengaja dilakukan guna menciptakan ketenangan bagi penghuni. Apalagi untuk menuju apartemen tersebut harus melalui jalan sejauh 50 meter dari jalan raya. 

Pihaknya  juga sudah menyiapkan tempat parkir kendaraan yang seluruhnya berada di ruang basemen. Saat ini hunian yang diawarkan mulai harga 1,5 hingga 3,6 miliar rupiah itu sudah terjual 90 persen untuk gedung Sadewa dan 45 persen Nakula. Diharapkan pembangunan apartemen yang berlokasi di Kemang Raya Jakarta Selatan ini akan selesai pada 2019 mendatang. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika