REPUBLIKA.CO.ID, Madonna mengungkapkan kemarahannya ketika mengetahui satu studio Hollywood berencana menggarap biopik mengenai perjuangannya menembus industri musik pada tahun-tahun awal di New York tanpa meminta izin.
"Tidak ada yang mengetahui apa yang saya tahu dan apa yang saya lihat. Hanya saya yang bisa menceritakan kisah saya," kata Material Girl itu di Instagram.
"Siapa pun yang mencoba (menceritakannya) adalah penipu dan orang bodoh. Mencari kepuasan instan tanpa bekerja keras. Ini penyakit di masyarakat kita," katanya sebagaimana dikutip kantor berita AFP.
Berjudul Blond Ambition, nama tur Madonna yang provokatif tahun 1990, naskah biopik itu ditulis oleh penulis pendatang baru Los Angeles, Elyse Hollander. Deskripsi naskah itu menyebutkan bahwa ceritanya fokus pada kehidupan Madonna di New York pada awal 1980-an, saat dia melayari kehidupan asmara dan berusaha menembus industri musik yang memperlakukan perempuan sebagai barang sekali pakai.
Madonna, yang pindah ke New York pada 1978 dari daerah asalnya Michigan, dalam beberapa tahun belakangan makin sering bicara mengenai pengalamannya pada tahun-tahun awal di New York, termasuk di antaranya menjadi korban perkosaan.