Rabu 26 Apr 2017 15:15 WIB

Festival Film Indonesia Kembali Digelar di Bahrain

Surga yang tak dirindukan
Foto: Google
Surga yang tak dirindukan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bahrain kembali siap menggelar Festival Film Indonesia (FFI) pada 2-4 Mei 2017, di Bahrain National Museum.

Dalam keterangan pers pada laman resmi Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Rabu (26/4), kegiatan FFI 2017 itu merupakan pelaksanaan yang kelima kalinya setelah pertama kali diselenggarakan pada 2013. Penyelenggaraan FFI tahun ini didukung oleh Otoritas Bahrain untuk Budaya dan Kepurbakalaan (Bahrain Authority of Culture and Antiquities).

Menurut pihak KBRI Manama, pelaksanaan FFI dari tahun ke tahun menjadi salah satu agenda yang dinanti-nantikan, terutama bagi WNI yang bermukim di Bahrain. Kegiatan itu bahkan telah menjadi agenda rutin di Museum Nasional Bahrain.

Pemilihan tempat di Museum Nasional Bahrain National didasarkan pada pertimbangan bahwa museum itu merupakan terbesar di Bahrain yang juga menjadi simbol kekayaan dan peninggalan budaya Bahrain.

Pelaksanaan FFI itu bertujuan untuk mempromosikan film-film Indonesia dan memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat Bahrain, baik dari segi budaya, alam, sejarah dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia.

Para penonton yang berpartisipasi menyaksikan film-film Indonesia dalam FFI 2017 di Bahrain diharapkan mendapatkan informasi dan pemahaman yang lebih baik mengenai Indonesia, masyarakatnya, serta potensi yang dimiliki Indonesia.

Kegiatan FFI tersebut diharapkan dapat mendorong peningkatan citra baik Indonesia di Bahrain. Adapun film-film yang akan diputarkan pada FFI 2017 adalah Surga yang tak Dirindukan, Toba Dreams, Di Bawah Lindungan Kabah. Kegiatan menonton bersama dimulai pukul 07.00 malam (waktu setempat) sampai dengan selesai. Kegiatan itu terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement