REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Puluhan artis, termasuk Roger Waters, meminta Radiohead membatalkan konser di Israel pada Senin (24/4). Mereka menyatakan grup band yang dikenal mendukung politik sayap kiri itu seharusnya mengikuti seruan aktivis Palestina untuk memboikot Israel.
Ikon rock eksperimental Inggris itu dijadwalkan manggung di Tel Aviv pada 19 Juli untuk menutup tur yang meliputi festival musik Coachella dan Glastonbury. Radiohead pernah berpartisipasi dalam konser amal untuk mendukung penegakan hak-hak asasi rakyat Tibet dan Amnesty International serta perjuangan mengatasi perubahan iklim.
"Mengingat Radiohead berkampanye untuk kebebasan rakyat Tibet, kami bertanya-tanya mengapa Anda menolak permintaan untuk mendukung bangsa lain yang berada di bawah penjajahan asing," demikian antara lain isi surat pernyataan para artis itu.
"Demi memohon kepada Anda agar tidak tampil di Israel, warga Palestina meminta Anda membuat langkah kecil guna membantu menekan Israel agar menghentikan pelanggaran hak-hak dasar dan hukum internasional."
"Tentunya jika mengambil sikap menentang segala bentuk politik perpecahan, diskriminasi dan kebencian maka artinya itu berlaku di mana saja-- dan itu harus mencakup apa yang dialami rakyat Palestina setiap hari," kata pernyataan tersebut.
Waters, mantan personel Pink Floyd dan sosok di balik kesuksesan album "The Wall", sudah sekian lama mengkritik Israel. Artis lain yang menandatangani surat tersebut adalah novelis Alice Walker dan Hari Kunzru, Thurston Moore dari grup band rock alternatif Amerika Serikat Sonic Youth dan Nick Seymour dari grup band rock Australia Crowded House. Mantan uskup agung Afrika Selatan sekaligus peraih Hadiah Nobel Perdamaian dan pejuang anti-apartheid Desmond Tutu juga menandatangani surat tersebut.
Kampanye boikot budaya menentang Israel menunjukkan hasil beragam. Stevie Wonder, Carlos Santana dan Lauryn Hill mencoret pertunjukan di Israel namun banyak nama besar lain seperti Paul McCartney, the Rolling Stones, Elton John dan Bon Jovi tampil di sana dalam beberapa tahun terakhir.
Pembela Israel mengecam kampanye pemboikotan tersebut. Radiohead tidak tampil lagi di Israel sejak tahun 2000, demikian menurut warta kantor berita AFP