Selasa 25 Apr 2017 23:10 WIB

Noura Ajak Penggemar Musik tak Terpaku Lagu Galau

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Indira Rezkisari
Grup Musik Noura saat malam anugerah Tokoh Perubahan Republika 2016 di Jakarta, Selasa (25/4).
Foto: Republika/Prayogi
Grup Musik Noura saat malam anugerah Tokoh Perubahan Republika 2016 di Jakarta, Selasa (25/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam acara Tokoh Perubahan Republika 2016 ini, grup vokal Noura yang terbentuk tahun 2014 ini menyanyikan empat lagu. Salah satunya adalah single terbaru mereka berjudul "Hanya Sementara".

Menurut salah satu personelnya, Nana, lagu ini sejalan dengan tema kesenjangan yang diangkat dalam acara penghargaan ini. Pesan dari lagu itu, kata Nana, adalah kita bisa mengatasi kesenjangan dengan merefleksi diri.

"Jadi, bagaimana kita bisa memberikan manfaat sebanyak mungkin untuk orang sekitar. Kita juga harus sadar, pada saat 'pulang' nanti, yang dibawa hanya amal, bukan yang lain," lanjut dia.

Personel lainnya, Sasa, menuturkan misi yang Noura miliki dalam bermusik. Mereka ingin bersyiar dalam syair. Dalam semua single mereka, selalu ada unsur Islami.

"Kami tidak cuma nyanyi, tapi kami juga menyampaikan kebaikan lewat lagu-lagu kami. Tidak ada yang galau dan insya Allah selalu ada nilai positif," imbuh Sasa.

Sasa mengutarakan kekhawatirannya soal kondisi anak muda zaman sekarang. Di mana lebih banyak mengonsumsi lagu-lagu bernuansa galau atau sedih. Lagu yang kurang membangun semangat jiwa anak muda.

Oleh sebab itu, Noura ingin hadir sebagai pengobat kegalauan anak muda dan membangun semangat mereka. Para personel Noura juga mengatakan ingin berkontribusi dalam pembangunan negeri sesuai dengan apa yang mereka punya.

"Kami ingin menunjukkan, untuk memberi perubahan tak harus mahal. Bisa pakai potensi yang kita miliki. Jika memang Noura bisa membawa perubahan dalam musik, kenapa tidak?" kata Nana.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement