Senin 24 Apr 2017 11:59 WIB

Ivanka Trump Dianggap 'Dewi' oleh Penggemarnya di Cina

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Esthi Maharani
Ivanka Trump.
Foto: ABC News
Ivanka Trump.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Saat merek busana Ivanka Trump sedang berjuang mendapatkan popularitas di AS, putri Presiden AS Donald Trump itu justru dianggap 'Dewi' oleh penggemarnya di Cina. Dalam jejaring sosial milik Cina, Weibo, ada sebuah klub penggemar daring bernama 'Dewi Ivanka.' NBC News melaporkan, klub itu memiliki sekitar 12 ribu pengikut, banyak di antara mereka yang sangat antusias memuji Ivanka.

Hu Xingdou, seorang profesor di Beijing, mengatakan popularitas Ivanka Trump meningkat karena orang-orang berpikir bahwa wanita 35 tahun itu mendukung Cina. "Kebanyakan orang di Cina menyukai Ivanka karena sikap ramahnya terhadap orang-orang Cina," kata Xingdou.

"Ivanka adalah jembatan penting selama periode ketidakpastian hubungan antara Cina-AS," tambah dia.

Profesor itu kemudian merujuk sebuah video yang dipajang di media sosial Ivanka. Dalam video itu, putrinya, Arabella, bernyanyi dalam bahasa Cina di depan Presiden Cina Xi Jinping awal bulan ini.

"Itu adalah dorongan terhadap nasionalisme budaya Cina. Ini menunjukkan bahwa budaya Tiongkok memiliki tempat penting dalam masyarakat internasional," ujar Xingdou.

Laporan tentang popularitas Ivanka diungkap saat Kementerian Luar Negeri Cina dipaksa menyetujui masuknya merek dagang Ivanka setelah ayahnya menjadi presiden. Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Lu Kang, mengatakan putri presiden itu dipastikan akan memenangkan persetujuan sementara sejak Januari lalu.

Tiga persetujuan diberikan pada 6 April, saat Ivanka dan suaminya duduk di samping Presiden China Xi Jinping dan istrinya untuk melakukan makan malam bersama di resor Mar-a-Lago di Florida selama kunjungan kenegaraan ke AS. Lu mengatakan Cina mengikuti undang-undang dalam memberikan izin merek dagang dan menjalankan prinsip perlindungan yang sama kepada pemegang merek asing.

Di luar merek dagang yang mendapat persetujuan sementara, Ivanka Trump telah memiliki 16 merek dagang terdaftar di Cina. Ia juga telah mendaftarkan lebih dari 30 lainnya, menurut data dari China Trademark Office.

Merek dagang Ivanka mencakup berbagai barang dan jasa, termasuk kosmetik, perhiasan, tas kulit, koper, pakaian, sepatu, ritel, spa, dan layanan kecantikan. Ia juga memiliki daftar merek dagang yang telah terdaftar di negara lain, seperti Jepang, Meksiko, Turki, Israel, Kanada, dan Arab Saudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement