Ahad 23 Apr 2017 08:58 WIB

Menyiapkan Ruang Terbuka Hijau di Hunian Vertikal

Ruang terbuka hijau di lingkungan hunian vertikal sudah menjadi kebutuhan masyarakat perkotaan modern
Foto: dok Damoci
Ruang terbuka hijau di lingkungan hunian vertikal sudah menjadi kebutuhan masyarakat perkotaan modern

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tuntutan ruang terbuka hijau yang lebih besar bagi hunian vertikal  tampaknya kini telah menjadi kebutuhan masyarakat perkotaan. Hal itu tidak terlepas dari kian terbatasnya lahan hijau bagi pepohonan, terutama di kawasan hunian bertingkat.

Karena itu tidak mengherankan bila sejumlah pengembang apartemen kini giat mengembangkan ruang terbuka hijau  pada proyek mereka. Seperti yang dilakukan pengembang PT China Harbour Jakarta Real Estate Development, melalui proyek mereka Daan Mogot City (Damoci) pada Sabtu (22/4).

Terdapat sekitar 60 persen total lahan terbuka yang ada akan dikembangkan sebagai area terbuka hijau. "Kami menginginkan kawasan ini menjadi lingkungan dan tempat tinggal yang lebih hijau dan menjadi iconic future development," kata Zhao Ran, Direktur Pemasaran PT China Harbour Jakarta Real Estate Development melalui keterangan tertulisnya usai Groundbreaking Daan Mogot City di Jakarta Barat.

Selain itu, sungai yang ada di sekitar Damoci akan ditata ulang. Sehingga sungai yang mengalir akan menjadi bagian dari pengembangan kawasan hijau apartemen dan lingkungan sekitarnya. Hal itu dipandang penting dalam menunjang gaya hidup sehat melalui hunian yang ramah lingkungan. 

Pihak pengembang juga akan memfasilitasi penghuni dengan sekolah taraf internasional, klinik kesehatan, area jogging track, bersepeda, kids playground, rooftop lounge dan fasilitas menyenangkan lainnya. 

PT China Harbour Jakarta Real Estate Development, yang merupakan unit usaha dari China Communications Construction Group (CCCG) juga berkomitmen terhadap kualitas bangunan. Tiap detail dari proses pembangunan menjadi perhatian dan memberikan garansi pembelian kembali, apabila selama 3 tahun proses pembangunan meleset dari rencana. 

Meski apartemen ini memiliki harga yang terjangkau, namun kualitasnya lebih berkelas. Untuk meningkatkan standar kualitas bangunan, pilihan material akan mendukung konsep bangunan. Seperti material full glass façade, balkon, dan komponen material lain terbaik. Kawasan Damoci akan dikembangkan menjadi 4 tahap dan akan diselesaikan secara keseluruhan pada tahun 2027. 

Tahap pertama pembangunan dilakukan diatas lahan seluas 4 hektar yang terdiri dari 8 menara gedung. Tiap gedung terdiri dari 300 unit apartemen dengan harga Rp 400 jutaan (tipe studio) dan Rp 1,4  Milyar (tipe 3 bedroom). "Kami dedikasikan karya terbaik proyek ini untuk masyarakat Indonesia dengan desain yang berkelas," kata Sun Guanyou, Executive General Manager, Damoci.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement