Sabtu 22 Apr 2017 05:27 WIB

Beginilah Cara PT TAM Merawat Ekosistem Laut

Kegiatan perawatan terumbu karang di perairang Makassar
Foto: dok TAM
Kegiatan perawatan terumbu karang di perairang Makassar

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Terumbu karang di kawasan Makassar dan sekitarnya merupakan bagian dari segitiga terumbu karang dunia. Namun kini mengalami kerusakan akibat pencemaran maupun  eksplorasi laut yang dilakukan manusia. 

Tutupan terumbu karang di pulau Badi, Lompo dan Samalona terus mengalami penyusutan. Apabila pada tahun 2012 di pulau Badi mencapai 56 persen, pulau Lompo 62 persen dan Samalona 57 persen, kini di pulau Badi hanya 33 persen, pulau Lompo 29 persen dan Samalona 35 persen.

Bahkan populasi ikan di pulau Badi hanya 54 ekor per seribu meterpersegi, pulau Lompo 31 ekor perseribu meterpersegi dan pulau Samalona hanya 11 ekor perseribu meterpersegi.   

Karena itu perlu dilakukan upaya pengembalian fungsi terumbu karang sebagai bagian dari ekosistem bawah laut. Upaya itu dilakukan dengan menanam kembali terumbu karang, merawat dan memantau perkembangannya secara berkala. 

PT Toyota Astra Motor melalui program corporate social responsibility (CSR) telah melakukan konservasi tahap awal dengan menanam sekitar 1800 fragmen terumbu karang di sekitar pulau Samalona yang berjarak sekitar 13,6 kilometer dari pantai Losari Makassar. "Makassar masuk ke dalam world coral triangle dan menguasai seperdelapan terumbu karang dunia," kata Frans Ihutan Budianto, Corporation Planning and Legal General Manager PT TAM, Jumat (21/4).

Pola penanaman terumbu karang jenis Acropora ini dilakukan dengan menggunakan media speeder reef structure di sekitar pulau Samalona. Diharapkan kawasan terumbu karang yang sehat akan menjadi laboratorium laut untuk mendukung riset kemaritiman.

Menurut Budianto kegiatan penanaman terumbu karang tersebut merpakan salah satu dari empat pilar CSR yang telah dilakukan PT TAM. Keempat pilar tersebut terkait bidang pendidikan, lingkungan, keselamatan berkendara dan pengembangan potensi masyarakat.     Selain menyelamatkan terumbu karang, PT TAM memberikan bantuan kapal Pinisi bagi Negeri. Kapal layar yang dibuat di Makassar ini akan menjadi fasilitas pendidikan maritim bagi siswa sekolah dan masyarakat luas guna memupuk rasa cinta bahari.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement