REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- TripAdvisor beberapa waktu lalu telah mengumumkan Bali sebagai destinasi wisata paling top berdasar pilihan para travellers. Namanya penghargaan TripAdvisor Travellers’ Choice Award 2017.
Namun, rupanya belum cukup bagi situs penyedia berbagai informasi tentang turisme itu sekadar mengumumkan nama Bali sebagai The World's Best Destination. Situs yang berbasis di Massachusetts, Amerika Serikat itu pun mengirim salah satu petingginya ke Bali untuk menyerahkan TripAdvisor Travellers’ Choice Award 2017 secara langsung.
Ada Sarah Mathews selaku Head of Destination Marketing for TripAdvisor Asia Pacific yang datang langsung ke Pulau Dewata untuk menyerahkan penghargaan pristisius itu kepada Gubernur Bali yang diwakili Asisten Gubernur bidang Perekonomian Administrasi Pembangunan, Dewa Putu Sunarta. Bertempat di The Seminyak Beach Resort and Spa, Kamis (20/4), Sarah menyerahkan penghargaan itu ke Pastika.
Pemandangan indah saat matahari tenggelam mengiringi prosesi acara yang juga dihadiri Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata (Kemenpar), I Gde Pitana itu. Ada pula para pelaku industri pariwisata di Bali yang ikut menyaksikannya.
“Bali merupakan tujuan wisata dengan pengalaman terbaik bagi berbagai jenis wisatawan, baik wisata alam, budaya, maupun gastronomi sehingga tak aneh jika mereka ingin berbagi pengalaman ini kepada dunia,” kata Sarah.
Dalam kesempatan sama Sarah juga menjelaskan, konten yang dibuat wisatawan pengguna TripAdvisor memiliki peranan penting dalam pencarian yang dilakukan oleh calon wisatawan lainnya. TripAdvisor tentunya mendorong lebih banyak lagi wisatawan untuk berbagi pengalaman terbaik berlibur ke Bali kepada wisatawan lain dari seluruh dunia melalui TripAdvisor.
TripAdvisor Travellers’ Choice Award 2017 merupakan bentuk apresiasi yang digagas oleh situs ulasan turisme dan rujukan perjalanan terbesar di dunia itu kepada para pelaku, pegiat dan stakeholder pariwisata di berbagai belahan dunia. Pemenangnya dipilih berdasarkan jutaan ulasan dan opini yang dibuat oleh wisatawan di seluruh dunia dalam kurun waktu 12 bulan.
Ulasan TripAdvisor
Pemilihan pemenang penghargaan menggunakan algoritma yang memperhitungkan kualitas dan kuantitas ulasan, serta peringkat dan penilaian yang objektif pada setiap kategori penghargaan. Secara global, ulasan dan opini objektif di TripAdvisor telah melampaui 500 juta dengan 290 konten per menit dengan melibatkan perencana perjalanan, situs pemesanan ataupun aplikasi selular.
Dari sisi ulasan terkait Bali di TripAdvisor telah terjadi pertumbuhan pada 2016 dibanding 2015 pada tiga kategori utama, yaitu akomodasi (25 persen), daya tarik (38 persen) dan restoran (38 persen). Data menunjukkan adanya ketertarikan yang berkelanjutan dari masyarakat global terhadap pariwisata Bali secara keseluruhan.
Menurut data yang bersumber dari TripAdvisor, negara yang menempati urutan teratas dalam pencarian informasi mengenai Bali adalah Cina dengan pertumbuhan 73 persen, diikuti Belanda (57 persen) dan India (37 persen). Ulasan tentang Bali di TripAdvisor meliputi akomodasi, restoran dan tempat atau lokasi wisata.
Merujuk pada data TriAdvisor, untuk akomodasi di Bali yang paling sering dilihat adalah Padma Resort Legian, Nusa Dua Beach Hotel & Spa dan Melia Bali. Sedangkan untuk restoran adalah Potato Head Beach Club, Ku De Ta dan La Lucciola.
Bagaimana dengan tempat atau atraksi wisata? Daftar teratasnya ditempati Sacred Monkey Forest Sanctuary di Ubud, Waterbom Bali di Kuta dan Pura Tanah Lot di Tabanan.
Karenanya, dalam acara penyerahan TripAdvisor Travellers’ Choice Award 2017 untuk Bali juga dipaparkan mengenai Oxford Economics Study tentang luasnya jangkauan konten yang ada di TripAdvisor. Jangkauan itu mencakup ulasan yang dipercaya konsumen serta fasilitas pemesanan yang tidak hanya dipengaruhi keputusan perjalanan calon wisatawan tetapi juga menghasilkan sumbangan perjalanan ke Indonesia.
Pada 2015, TripAdvisor menghasilkan 569.000 perjalanan wisata ke Indonesia dan 2,5 juta tourism night yang setara dengan perputaran ekonomi sebesar USD 853 juta. Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa konten yang ada di TripAdvisor ikut memberikan kepercayaan diri wisatawan untuk memilih properti berdasarkan ulasan, peringkat, dan foto dari wisatawan lain.
Pilihan travellers pun tidak lagi berdasar faktor pengambilan keputusan yang tradisional seperti pengenalan merek maupun pengalaman sebelumnya. Tren itu diyakini telah memberikan manfaat bagi bisnis yang belum memiliki nama besar dan memungkinkan usaha kecil dan independen untuk bersaing dengan brand yang lebih dikenal bahkan secara internasional.
Apresiasi Travellers
Gde Pitana pun mengapresiasi keputusan para travellers menempatkan Bali di sebagai destinasi terfavorit. Menurutnya, penghargaan itu jelas memberi efek positif.
“Ini merupakan suatu kehormatan atas terpilihnya Bali menjadi destinasi wisata terbaik di dunia pada tahun ini. Saya percaya bahwa penghargaan ini akan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang mengedepankan pariwisata,” ujarnya.
Pitana menambahkan, TripAdvisor Travellers’ Choice Award 2017 untuk Bali juga akan sejalan dengan mendukung upaya mencapai 20 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2019. Tak hanya itu, Wonderful Indonesia yang menjadi branding pemasaran pariwisata Indonesia bakal makin bergaung.
Namun, kata Pitana, pariwisata Indonesia bukan hanya Bali. “Ada pula Lombok yang juga masuk dalam daftar 10 besar destinasi terbaik di kawasan Asia,” sebut guru besar ilmu pariwisata di Universitas Udayana Bali itu.
TripAdvisor Travellers’ Choice Award 2017 bagi Bali jelas makin melambungkan nama Pulau Seribu Pura itu di kancah dunia. Sebab, Bali menjadi destinasi pertama di Asia yang menyabet status World’s Best Destination versi TripAdvisor dan mengalahkan 418 destinasi unggulan lain di seluruh belahan dunia termasuk London yang menjadi impian mayoritas travellers.
Lantas, apa reaksi Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya ketika mendengar kabar tentang Bali sebagai peraih Travellers’ Choice Award 2017? Tentu saja pembantu Presiden Joko Widodo di Kabinet Kerja itu bungah.
“Kami bersyukur bahwa jutaan wisatawan memilih Bali sebagai destinasi nomor satu di dunia pada Travellers’ Choice Award 2017 yang diselenggarakan situs Trip Advisor. Atas nama rakyat Indonesia, saya merasa terhormat dan hendak berterima kasih kepada semua pihak yang telah memilih Bali sebagai destinasi terbaik di seluruh dunia,” sebutnya.
Namun, Arief juga mengatakan bahwa Bali hanya satu dari sekian banyak destinasi menarik di Indonesia. “Bali adalah satu dari 17 ribu pulau di Indonesia dan kami menunggu kunjungan lebih banyak wisatawan ke Indonesia,” kata Arief Yahya.