REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Kapal Pinisi sudah menjadi icon bagi masyarakat Makassar maupun bahari Indonesia. Bahkan bagi masyarakat Makassar Pinisi menjadi semangat patriotisme dalam mewujudkan cita cita mereka.
Semangat itu kini yang coba ditanamkan PT Toyota Astra Motor (TAM) dengan meluncurkan kapal layar Pinisi bagi Negeri. Kapal bercat putih tersebut tampak bersadar tegar di dermaga perairan Makassar. Keberadaan kapal seharga satu miliar lebih tersebut bukan sekedar sekedar simbol patriotisme, melainkan juga sebagai sarana pendidikan bagi siswa sekolah maupun masyarakat agar mencintai dan merawat kekayaan bahari.
"Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan budaya maritim dan peduli lingkungan bawah laut dengan menyelamatkan terumbu karang," kata Frans Ihutan Budianto, Corporation Planning and Legal General Manager PT TAM, Jumat (21/4) di sela peresmian kapal Pinisi bagi Negeri.
Kapal ini nantinya dapat digunakan siswa sekolah maupun masyarakat untuk berlayar di sekitar pulau Samalona, di perairan Makassar. Mereka dapat menikmati keindahan biota laut yang dilindungi negara. Program Pinisi bagi Negeri ini merupakan kerjasama PT TAM, pemkot Makassar, Kalla Toyota dan yayasan Makassar Skalia.
Khusus di bidang lingkungan, salah satu kontribusi Toyota adalah melalui program Toyota Car for Tree. Program ini melibatkan Toyota dan jaringan penjualannya, dengan menyisihkan sebagian profit penjualan untuk mendukung program konservasi lingkungan.
Program Car for Tree kami mulai dari tahun 2010, dengan membangun Toyota Eco Island di Taman Impian Jaya Ancol. Kemudian, program ini berlanjut dengan program revitalisasi Taman Semanggi pada tahun 2014.
PT TAM memperluas program Car for Tree ke luar wilayah Jakarta, dengan membidik potensi dan tantangan lingkungan yang sesuai dengandaerahnya. "Kami berusaha memastikan bahwa program tersebut akan memberikan manfaat bagi masyarakat secara berkelanjutan untuk jangka waktu yang panjang," kata Henry Tanoto, Vice President PT TAM.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
