REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilihan gubernur DKI Jakarta putaran kedua berlangsung hari ini. Warga Jakarta kembali memberikan hak suaranya. Termasuk para selebriti Indonesia.
Salah satunya Shahnaz Haque. Dia memberikan hak suaranya di TPS Deplu, Bintaro. "Senang sekali akhirnya hari ini tiba. Ploooooong. Karena sudah pusing baca sosmed isinya kebencian. Ini PILKADA rasa PILPRES," ujarnya kepada Republika.co.id, Rabu (18/4).
Menurutnya, Jakarta bukan tentang lari sprint. Membangun Jakarta yang sudah sumpek dan sesak akan pendatang adalah seperti lari marathon. "Jakarta bukan persoalan sehari, bukan persoalan setahun ke depan," ujarnya.
Ia berharap pada Gubernur DKI terpilih nanti bisa membuat Jakarta damai. "Ingin Jakarta damai. Tidak saling membenci seperti sekarang," ujarnya.
Menurutnya, kalau yang menang nomor dua, artinya harus meneruskan program plus harus mental baja menghadapi gempuran, karena sudah ada "sejarah" kemarahan banyak orang.
Kalau yang menang nomor tiga, harus membuktikan mampu dan oantas meneruskan program pendahulunya.
Ditambah pembuktian riil program kampanye mereka.
Shanaz pergi ke TPS bersama sang suami Gilang Ramadhan. Dirumah hanya mereka berdua yang memilih karena ketiga anaknya masih dibawah umur. Shanaz mengaku berbeda pilihan dengan Gilang. Tapi mereka masih tetap damai dirumah.
"Saya berbeda pilihan dengan Gilang. Dengan argumentasi dan pertimbangan berbeda. Tapi tetap damai di rumah. Jadi memang tantangannya untuk Paslon sekarang, tidak ada yang ideal," ujarnya.
Tapi ia menghimbau kepada siapa pun yang menang, jangan bikin rusak Jakarta. Jangan rusuh. "Kita bersaing dan berani menerima kekalahan. Lapang dada dan berkarya saja sebagai "warga Jakarta" di bidang masing-masing," jelasnya yang mencoblos pagi tadi.