REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar Consumer Selling yang dilaksanakan di dua mal terbesar di Guangzhou dan Beijing, Cina. Yang pertama adalah Mal Grand View, Guangzhou, Cina yang dilaksanakan pada tanggal 15-16 April 2017.
Sedangkan satu lagi adalah di Mal Xizhimen Capital Mall Beijing yang akan dilaksanakan tanggal 22-23 April 2017. Deputi Pemasaran Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana mengatakan untuk menggenjot target kunjungan sebanyak 2.037.000 wisatawan dari Cina, Kemenpar menggelar dua acara tersebut.
”Yang pertama berjalan lancar dan kami melaksanakan Consumer Selling ini di Mall teramai di Guangzhou,” kata Pitana.
Asdep Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kemenpar Vinsensius Jemadu memaparkan jumlah Wisman Cina ke Indonesia terus meningkat. Pada tahun 2016, sejumlah 1.452,972 wisatawan Cina berkunjung ke Indonesia, naik sebesar 27,31 persen.
"Untuk menarik pengunjung, booth Indonesia menampilkan VCD Promosi Pariwisata dalam Big LED, Penampilan Musik Lagu dari Sasando dan Biola serta foto booth dengan Jember Fashion Carnaval. Pengunjung disuguhi kopi khas Indonesia oleh Barista serta dapat melihat keindahan Indonesia melalui Virtual Reality, kita buat pengunjung nyaman saat mengunjungi Wonderful Indonesia," ujar pria yang akrab disapa VJ ini.
Dalam acara tersebut, Konjen RI di Guangzhou membuka Indonesia Consumer Selling Tiongkok 2017 yang berlangsung di Mal Grand View Lt 4 yang merupakan mal terbesar di Guangzhou. Kemenpar didampingi Garuda Indonesia bersama 5 Sellers Mitra GA yaitu CitiesTravel, Peace Travel, GDCTS, CTrip & Tong Cheng Travel.
"Semuanya siap menjual paket-paket wisata ke Indonesia. Terutama 10 destinasi prioritas Kemenpar atau biasa disebut dengan 10 Bali Baru," ujarnya.
Vj juga menambahkan, bagi para pengunjung yg berhasil memenangkan Kuis WI diberikan Door-prize berupa empat tiket Garuda PP (Guangzhou-Bali), akomodasi dan paket wisata selama tiga hari dua malam. "Antusiasme pengunjung Mall juga sangat baik. Semoga semakin bangak Wisman Cina yang ke Indonesia," kata VJ.
Menpar Arief Yahya memberi keluasaan bagi semua pihak untuk co branding. Seperti produk crackers Papatonk, yang sukses co branding dengan Wonderful Indonesia di bungkus kerupuk udang yang dipasarkan 20 jutaan bungkus selama setahun itu.