REPUBLIKA.CO.ID, JAKARA – Direktur Pusat Kajian Hadits Jakarta Dr Ahmad Lutfi Fathullah MA berharap penyelenggaraan Islamic Book Fair (IBF) ke-16 , yang akan digelar 3-7 Mei 2017, lebih baik dibandingkan IBF tahun-tahun sebelumnya.
“Tentunya kita harapkan IBF 2017 lebih baik, lebih sukses dibandingkan IBF tahun-tahun sebelumnya,” kata Lutfi Ahmad Fathullah kepada Republika.co.id, seusai mengisi ceramah “Seruan Kuliah Shubuh dan Tabligh Akbar” yang diadakan oleh GNPF MUI di Masjid Agung Sunda Kelapa Jakarta, Sabtu (15/4).
Lutfi menambahkan, IBF 2017 merupakan pertama kalinya IBF diadakan di Jakarta Convention Center (JCC). Sebelumnya, IBF selalu digelar di Istora Senayan Jakarta.
IBF di JCC berlangsung lima hari. Kalau di Istora Senayan, lamanya pameran 10 hari. “Namun dengan tempat yang lebih representatif dan lebih luas, kita harapkan jumlah pengunjung yang datang lebih banyak daripada IBF tahun-tahun sebelumnya,” tutur Lutfi yang juga seorang pakar hadits.
Selain itu, kata Lutfi yang juga salah seorang juri anugerah buku terbaik IBF (IBF Award), penyelenggaraan IBF 2017 di JCC diharapkan merupakan rintisan untuk menjadikan IBF sebagai pameran buku Islam internasional. “International Islamic Book Fair tentunya membutuhkan tempat yang representatif. JCC insya Allah tepat untuk IIBF,” papar Ahmad Lutfi Fathullah.
Ketua Panitia Islamic Book Fair 2017 Anis Baswedan mengatakan, IBF digelar setiap tahun oleh Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta. IBF tahun 2017 merupakan yang ke-16 kali.
Republika menjadi media partner sejak IBF pertama sampai dengan saat ini. “Hingga saat ini IBF merupakan pameran buku terbesar di Indonesia dan pameran buku Islam terbesar di Asia Tenggara,” kata Anis.
Anis menambahkan, selama ini IBF diadakan di Istora Senayan Jakarta. Mulai tahun 2017, IBF digelar di Jakarta Convention Center (JCC), sebuah venue yang dinilai lebih representatif dan nyaman bagi peserta maupun pengunjung. “Kami akan berupaya maksimal memberikan yang terbaik bagi peserta, pengunjung dan seluruh stakeholder kegiatan IBF 2017,” papar Anis Baswedan.