Ahad 16 Apr 2017 15:23 WIB

Dalam 2 Jam, Buku Cara Berpikir Suprarasional Terjual 4.252 Eksemplar

Ridwan Hasan Saputra, penulis buku Cara Berpikir Suprarasional.
Foto: Syahruddin El-Fikry/Republika
Ridwan Hasan Saputra, penulis buku Cara Berpikir Suprarasional.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Buku Cara Berpikir Suprarasional  karya Raden Ridwan Hasan Saputra, dalam dua jam langsung ludes terjual. "Alhamdulillah, langsung habis dan terjual sekitar 4.252 eksemplar," kata Ridwan kepada Republika di Bogor, Ahad (16/4).

Ridwan bersyukur karena buku yang mengupas cara berpikir suprarasional itu banyak diminati masyarakat, utamanya para orang tua siswa. Dalam kesempatan Kompetisi Matematika Nalaria Realistik yang ke-12 dan Olimpiade Guru Matematika se-Indonesia ke-2 itu, ribuan peserta berebut untuk mendapatkan buku karya peraih Tokoh Perubahan Republika Tahun 2013 itu. "Sangat luar biasa responsnya. Masih ada yang belum dapat, insya Allah nanti akan kami kirimkan," ujarnya.

 Ridwan yang juga salah satu juri olimpiade matematika tingkat internasional itu menjelaskan, respons yang demikian besar itu dikarenakan adanya keinginan bagi setiap individu masyarakat untuk menjadi lebih baik. "Melalui cara berpikir suprarasional itu, kita ingin setiap masyarakat untuk selalu mengedepankan Sang Pencipta Alam semesta sebagai prioritas, sehingga kita menjadi mudah menerima apapun kondisi yang telah digariskan oleh Allah," katanya.

Ridwan menambahkan, melalui berpikir Suprarasional ini, ia ingin mengajak masyarakat untuk memperbanyak warna biru dalam dirinya. Segitiga warna biru tersebut adalah tabungan pahala dari amal kebaikan dari hubungan hablum minallah (hubungan vertikal kepada Allah) dan hablum minannas (hubungan kepada sesama manusia).

"Jika segitiga warna biru semakin banyak maka nilai-nilai keikhlasan dalam diri seseorang juga semakin banyak, dan itu akan mengantarkannya menjadi pribadi yang ikhlas dalam setiap amal perbuatan," ujar Ridwan yang berulang tahun ke-42 pada 16 April 2017.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement