REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tawaran investasi properti di AS tampaknya mendapat perhatian serius dari masyarakat luas. Pada ajang pameran US Real Estate Summit 2017 yang digelar sepanjang Sabtu (15/4), pihak penyelenggara pameran, Helix Homes America LLC mengaku telah mengantongi 200 nama calon investor properti di AS
Bahkan sebelum pamera digelar, pihak panitia telah melakukan penjualan sehingga pada pameran ini tinggal menawarkan beberapa unit tersisa. Bahkan di laman milik panitia unit rumah yang tersisa jumlahnya tidak sampai 200 unit. Helix sendiri saat ini memiliki 7 ribu unit rumah di AS yang siap dipasarkan. "Kami pameran ini hanya melanjutkan sisa penjualan yang kemarin," kata Hans Herwin, Chief Marketing Officer Asia Pacific Region.
Menurut Hans, ini adalah pameran pertama yang diselenggarakan Helix Homes America LLC di kawasan Asia Pacific. Terpilihnya Indonesia dalam penyelenggaraan event ini adalah bukti pasar global memandang perekonomian Indonesia sangat prospektif dan menjanjikan. Potensi investasi properti di AS adalah yang paling aman di dunia. Nilai sewa yang diterima investor sebesar 9,25 persen dari nilai capital investment pertahunnya.
Pihaknya menawarkan investasi premium dengan kepemilikan seumur hidup (lifetime ownership) yang seluruhnya adalah landed house. Kisaran capital investment mulai dari 60 ribu hingga USD 80 ribu dolar AS. Selain itu, lokasi real estate yang tawarkan sangat strategis, hanya berjarak tempuh sekitar 15 menit sampai 20 menit dari kawasan pusat bisnis sehingga memudahkan mobilitas para penyewa. "Memiliki investasi real estate di luar negeri adalah prestise tersendiri, apalagi berinvestasi di Amerika," kata Hans.
Iklim investasi properti di AS lebih stabil karena jaminan hukum dan pajak yang lebih pasti. Properti yang ditawarkan Helix sudah ada penyewanya, dan tiap tahun mengalami kenaikan aset antara 10 hingga 20 persen. Seluruh dokumen yang terkait perijinan juga sudah dibantu diselesaikan pihak Helix. Masalah sertifikat ganda juga tidak pernah terjadi di AS.
Untuk target awal hingga akhir April 2017, Helix Homes America LLC berharap dapat menjual sedikitnya 100 unit rumah atau sekitar 10 juta dolar AS untuk pasar Indonesia. Ke depan, Helix optimis angka ini akan terus bertambah dengan adanya edukasi yang dilakukan. Bahkan Helix yakin pasar Indonesia akan mampu menyaingi China dan Australia yang mencatat angka penjualan 200 unit dan 100 unit per-bulannya.