REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata Arief Yahya mengajak masyarakat untuk menikmati libur panjang akibat tanggal merah yang jatuh besok (14/4). "Selamat berwisata," katanya.
Memang ada yang sempat terganggu, karena semua hotel okupansinya akan penuh. Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Malang, Bali, Palembang, Padang, hampir semua penuh dipesan. Kalau baru mencari hotel dan akomodasi hari ini, hampir pasti Anda akan menyesal, karena tidak akan mendapatkannya.
Dari industri maskapai, kereta api, hotel, homestay, transportasi lokal, suvenir, kuliner, semua sedang bersuka cita. Dampak pariwisata memang sampai ke level yang paling bawah ekonomi Tanah Air.
Selama libur panjang, industri pariwisata Indonesia tak ada yang bisa santai. Semua sibuk menerima pesanan. Sejumlah maskapai penerbangan juga sudah siap-siap, termasuk PT Kereta Api Indonesia (KAI). Meningkatnya jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi KA jelang libur panjang (long weekend) yang berbarengan dengan libur Paskah, membuat PT Kereta Api Indonesia (KAI) sigap melayani penumpang.
Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Supraptomengatakan, liburan panjang ini mulai berdampak kepada terjual habisnya tiket KA di tanggal-tanggal favorit yakni 13–14 April. Berdasarkan data penjualan tiket sampai pukul 16.00, KA tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah mengalami peningkatan penjualan. PT KAI mengoperasikan 28 KA reguler dari Stasiun Gambir, dan 24 KA reguler dari Stasiun Pasarsenen dengan total 29.310 (11.360 untuk Stasiun Gambir dan 17.950 untuk Stasiun Pasarsenen) tempat duduk setiap harinya.
KA keberangkatan dari stasiun Gambir yang telah mencapai okupansi 100 persen untuk keberangkatan Kamis (13/4) yaitu KA Argo Anggrek Pagi dan Malam tujuan Surabaya Pasarturi, KA Sembrani tujuan Surabaya Pasarturi, dan Bangunkarta tujuan Surabaya Gubeng, KA Bima dan Gajayana tujuan Malang, KA Argo Lawu dan Argo Dwipangga tujuan Solobalapan, KA Taksaka Pagi dan Malam tujuan Yogyakarta, KA Argo Sindoro dan Argo Muria tujuan Semarang Tawang, KA Argo Jati jurusan Cirebon, KA Argo Parahyangan tujuan Bandung, KA Cirebon Ekspres tujuan Cirebon, serta KA Purwojaya tujuan Cilacap.
Sedangkan untuk KA keberangkatan hari Jumat (14/4) KA Argo Anggrek Pagi tujuan Surabaya Pasarturi, KA Argo Dwipangga jurusan Solobalapan, KA Bima dan Gajayana tujuan Malang, KA Taksaka Pagi tujuan Yogyakarta, KA Argo Muria jurusan Semarang Tawang, KA Argo Jati jurusan Cirebon, KA Argo Parahyangan tujuan Bandung, KA Bangunkarta tujuan Surabaya Gubeng sudah habis terjual tiketnya. Tinggal beberapa KA seperti KA Tegal Bahari tujuan Tegal, KA Argo Anggrek Malam dan KA Sembrani tujuan Surabaya Pasar Turi, KA Argo Jati tujuan Cirebon dan Argo Parahyangan tujuan Bandung yang masih tersisa, itupun hanya rata-rata 15 persen saja. Sementara, imbuh Suprapto, untuk KA keberangkatan dari Stasiun Pasarsenen hari Kamis-Jumat (13–14 April) hampir semua KA sudah mencapai 100 persen okupansinya.
Hanya tinggal beberapa KA seperti, KA Progo, KA Bogowonto, dan KA Sawunggalih Malam yang masih tersedia untuk tanggal 13 April, sedangkan KA Menoreh, KA Tawang Jaya, KA Gumarang, dan KA Sawunggalih Pagi masih tiketnya untuk keberangkatan hari Jumat (14/4). Guna mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, pihak PT KAI Daop 1 Jakarta akan menambah 6 perjalanan KA tambahan.
Yakni, 2 KA relasi Gambir - Bandung (14/4, 22/4 dan 25/4), 2 KA relasi Gambir - Cirebon (17/4), 1 KA relasi Gambir - Solo (16/4) dan 1 KA relasi Gambir - Surabaya Gubeng (13/4 dan 22/4). Total tempat duduk kereta api tambahan ini berjumlah 2.500 tempat duduk.
Secara gambaran umum, jumlah penumpang jarak menengah dan jauh di wilayah PT KAI Daop 1 Jakarta pada hari biasa (Senin sampai Selasa) berkisar antara 18.000 hingga 22.000 penumpang per harinya.
Sementara untuk kondisi akhir pekan, Jumat hingga Ahad berjumlah 28.000 sampai 31.000 penumpang setiap harinya. Sedangkan kalau long weekend seperti saat ini bisa mencapai 30.000 sampai 33.000 penumpang setiap harinya.
Data sisa tempat duduk akan selalu berubah dalam hitungan detik, dikarenakan online ticketing, Pengguna jasa KA bisa melihat langsung melalui aplikasi KAI Access, website tiket.kereta-api.co.id atau melalui jalur eksternal lainnya. Untuk kenyamanan pengguna jasa KA, agar menghindari membeli tiket dari penawaran jasa perorangan yang akan merugikan konsumen, pastikan reservasi melalui agen atau jalur resmi yang bekerjasama dengan PT KAI.