REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pameran buku terbesar di Indonesia, yakni Islamic Book Fair (IBF) ke-16 akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, 3-7 Mei 2017. Panitia telah menyiapkan sejumlah acara penting dan menarik bagi para pengunjung. Salah satu di antaranya adalah bedah buku dan temu penulis.
Republika Penerbit akan tampil di panggung IBF melalui acara bedah buku. Salah satunya adalah bedah buku berjudul “Lepas dari Lapas Hidup” karya KH Adrian Mafatihullah Kariem MA, Jumat, 5 Mei 2017, pukul 16.00-18.00.
“Bedah buku ‘Lepas dari Lapas Hidup’ tidak hanya dihadiri oleh penulisnya, Kyai Adrian, tapi juga Wali Band. Walikota Cilegon dan Bupati Lebak Rangkasbitung juga berencana hadir pada acara tersebut,” kata General Manager (GM) Republika Penerbit Syahruddin El-Fikry kepada Republika.co.id, Sabtu (8/4).
Syahruddin mengemukakan, buku ‘Lepas dari Lapas Hidup’ merupakan buku yang sarat makna. “Membaca buku karya Kyai Adrian ini akan membuka wawasan kita betapa berbagai kemudahan sesungguhnya sudah ada jalannya. Tinggal kita mau menjalani dan melaksanakannya,” ujarnya.
Ia menambahkan, buku tersebut juga sangat perlu dibaca oleh mereka yang ingin meraih kebahagiaan hidup. “Buku ‘Lepas dari Lapas Hidup’ adalah salah satu upaya yang ditunjukkan oleh Kyai Adrian bagi pembaca bahwa banyak cara untuk meraih hidup bahagia,” papar Syahruddin.
Islamc Book Fair (IBF) digelar setiap tahun oleh Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta. IBF tahun 2017 merupakan yang ke-16 kali. Sampai saat ini IBF merupakan pameran buku terbesar di Indonesia dan pameran buku Islam terbesar di Asia Tenggara.
Selama ini IBF diadakan di Istora Senayan Jakarta. Mulai tahun 2017, IBF digelar di Jakarta Convention Center (JCC), sebuah venue yang dinilai lebih representatif dan nyaman bagi peserta maupun pengunjung. “Kami akan berupaya maksimal memberikan yang terbaik bagi peserta, pengunjung dan seluruh stakeholder kegiatan IBF 2017,” kata Ketua Panitia Islamic Book Fair 2017 Anis Baswedan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
