Sabtu 08 Apr 2017 17:39 WIB

Ikut MIHAS, Asosiasi Tur Indonesia Rencanakan Kerja Sama dengan Agen Travel Malaysia

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Winda Destiana Putri
Deputi Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahir Hamidi bersama jajarannya secara resmi membuka MIHAS 2017, dengan menekan tombol di atas podium, Rabu, (5/4).
Foto: Republika/Iit Septyaningsih
Deputi Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahir Hamidi bersama jajarannya secara resmi membuka MIHAS 2017, dengan menekan tombol di atas podium, Rabu, (5/4).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Asosiasi Haji Umroh dan Penyedia tur (Asphurindo) berencana membuat paket wisata halal dari Malaysia ke Indonesia. Nantinya, asosiasi akan bekerja sama dengan travel agent atau asosiasi dari Malaysia.

"Ide ini muncul selama kami ikut MIHAS (Malaysia International Halal Showcase) 2017. Sebelumnya kami hanya menyediakan paket tur halal di Indonesia," ujar Sekretaris Jenderal Asphurindo SA Rahman, saat ditemui di lokasi MIHAS, di Kuala Lumpur, Sabtu, (8/4).

Ia mengungkapkan, telah membicarakan ide tersebut dengan beberapa perusahaan travel Malaysia. "Jadi konsepnya, para turis yang wisata ke Malaysia akan diarahkan juga untuk mengunjungi wisata halal Indonesia. Jadi nanti akan dibuat paketnya seperti itu," jelasnya.

Nantinya, Rahman, juga akan membicarakan rencana itu ke pihak pemerintah untuk pengimplementasiannya lebih lanjut. Dirinya menambahkan, saat ini malaysia memang tengah butuh bantuan Indonesia untuk mengambangkan pariwisata halal. Pasalnya Malaysia sudah mengeksplor seluruh wisatanya, sedangkan di Indonesia masih banyak tempat yang belum dieksplor.

Asphurindo sendiri sebelumnya sudah menandatangani perjanjian dengan Timur Tengah untuk mendatangkan 10 ribu turis Timur Tengah ke Indonesia. "Jadi target kita tahun ini mencapai lebih dari 10 ribu turis Muslim ke Indonesia," ujar Rahman.

Ia memprediksi bila target tercapai, maka pendapatan yang diperoleh bisa mencapai Rp 1 triliun. Hal itu karena menurutnya, turis Timur Tengah terbiasa mengeluarkan budget tinggi saat bepergian. Dari MIHAS sendiri, Asphurindo menargetkan sekitar 1.000 turis Muslim bisa datang ke Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement