REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia External Trade Development Corporation (Matrade) sebagai penyelenggara Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) 2017 juga menggelar MIHAS Award. Tujuannya untuk mengapresiasi desain stan serta inovasi produk para peserta pameran.
Beberapa kategori yang diperebutkan di antaranya Best Malaysian Booth Design and Presentation, Best International Bootb Design and Presentation, dan Best Country Pavilion Award. Ada 56 finalis yang berpartisipasi dalam MIHAS Award tahun ini, sebanyak 42 dari sektor makanan dan minuman serta 14 dari sektor non makanan dan sektor pelayanan. Tak hanya dari Malaysia, finalis terdiri pula dari Korea Selatan, Indonesia, Belgia, Palestina, Jepang, dan lainnya.
Nantinya pemenang dipilih oleh para juri panel perwakilan dari Matrade, Ministry of International Trade and Industry (MITI), National Innovation Agency Malaysia, serta dari Department of Islamic Development Malaysia (JAKIM). Ada pula juri dari University of Malaya (UM), Halal Industry Development Corporation (HDC), dan Malaysia Design Council.
Para pemenang akan dipilih berdasarkan penilaian originalitas, inovatif, juga keramahan. "Kita berharap penghargaan ini dapat menambah nilai kepada brand event. Kita pun terus mengantisipasi agar dengan award ini di masa depan akan semakin banyak perusahaan yang berpartisipasi ke MIHAS," ujar Chief Executive Officer Matrade Mohd Shahreen Zainoreen, Sabtu (8/4).
Ia menjelaskan, tahun ini sudah keenam kalinya MIHAS Award diadakan. Pasalnya, meski pameran sudah digelar sejak 2004, namun MIHAS Award baru dimulai pada 2012.
Rencananya MIHAS Awards akan kembali digelar pada MIHAS 2018 yang akan diselenggarakan pada 4 sampai 7 April di Matrade International Trade of Exhibition, Kuala Lumpur. Tahun ini sendiri, MIHAS diikuti oleh 580 peserta dari 33 negara. Ditargetkan, hingga hari keempat pelaksanaan, MIHAS dapat menarik 25 ribu pengunjung.