REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Lebih dari 500 pengunjung datang ke stan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (RI) di pameran halal internasional di Malaysia (MIHAS) 2017. Mereka berharap dapat mengetahui lebih jauh tentang Indonesia sekaligus mencari paket tur murah.
Salah satu pengunjung dari Malaysia Elsie Yeo mengatakan, Indonesia merupakan negara Indah yang penuh dengan beragam budaya. "Itu kenapa saya datang ke sini karena ingin mengetahui lebih tentang Indonesia," ujarnya saat ditemui di lokasi MIHAS, Kuala Lumpur, Jumat (7/4).
Menurutnya, stan Indonesia sangat unik dan menonjol karena dihiasi dengan kapal pinisi dan ornamen. "Tadi saya lihat dari jauh ada Indonesia maka saya langsung datang," tambah Elsie. Ia menuturkan, penyediaan kopi Toraja di stan juga membuatnya tertarik.
Baca juga: Baru Hari Ketiga MIHAS Digelar, Produk UKM Ini Sudah Habis
Saat sedang berjalan, ia mengaku mencium bau kopi khas yang diyakininya dari Indonesia. "Lalu saya datangi baristanya dan ya kopi ini sangat enak," tuturnya. Menurutnya kopi Indonesia sangat khas terutama kopi luwak.
Elsie mengaku sebelumnya pernah ke Indonesia dan memiliki banyak teman asli Indonesia. Hal itu membuatnya menyukai budaya Indonesia terutama buah alpukat. Baginya alpukat dari Indonesia terbaik hampir di seluruh Indonesia.
Kini ia berencana berlibur ke Indonesia membawa para mahasiswanya. "Saya berencana membawa mereka ke Lombok dan saya ke sini untuk mencaritahu tentang Lombok lebih lanjut dan daerah lainnya," katanya.
Selain kopi, stan Indonesia turut menyediakan beragam cinderamata di antaranya sajadah bermotif batik. "Para pengunjung sangat tertarik dengan gift kita terutama sajadah batik. Sampai rebutan," ujar salah satu petugas stan Kemenpar Glenovian.
Sebelumnya, Kemenpar menargetkan lewat MIHAS kali ini dapat menarik setidaknya 1.000 turis Muslim datang ke Indonesia. Target MIHAS 2017 sendiri sebesar 25 ribu dengan melibatkan 33 negara sebagai peserta pameran.