REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Grup band Nidji merilis album terbarunya berjudul Love, Fake dan & Friendship. Album tersebut merupakan yang kelima dari band beranggotakan Giring, Andro, Rama, Ariel, Andri dan dan Randy itu.
Album ini seakan hadiah istimewa bagi para peminat musik khususnya nidjiholic. Karena selam lima tahun grup ini belum lagi merilis karya terbarunya dalam bentuk album.
Ada yang berbeda dari album terbarunya saat ini. Kali ini banyak sentuhan musisi-musisi papan atas tanah air dalam proses penggarapan.
Mereka turut berkontribusi baik penciptaan lagu maupun lainnya. Musisi yang ikut berkolaborasi diantaranya, Tulus, Bemby Noor, Ryan D'masive dan Guruh Soekarno Putra.
Giring sang vokalis mengatakan sengaja berkolaborasi dengan banyak musisi dalam album terbarunya. Dia menginginkan kolaborasi ide antar musisi.
"Kita butuh inspirasi bagaimana cara membuat karya berbeda," ujar Nidji saat peluncuran album terbarunya Love, Fake & Friendship, di Ice Pallace Lotte Shooping Avenue, Kuningan, Jakarta, Rabu (5/4).
Nidji juga mengajak penyanyi Dea sebagai partner. Giring dan Dea akhirnya melengkapi lagu dalam album tersebut dengan aksi kolaborasi.
Keduanya berkolaborasi dalam lagu hits "Hancur Aku" milik band Malaysia, Estrange. Lagu ini dipilih karena bagi Nidji sebuah tantangan untuk mengubah lagu tersebut menjadi lebih unik dan terasa lebih kekinian.
Tak tanggung-tanggung, lagu ini juga digarap oleh tiga produser musik yang luar biasa yaitu Irwan Opung (Ryo Febrian, Glen Fredly) yang mengemas ulang lagu tersebut. Dalam album ini, Nidji menyuguhkan 12 lagu kepada penikmat musik Indonesia.