REPUBLIKA.CO.ID, Harrison Ford, aktor pemeran pilot pemberani dalam film Star Wars, tetap bisa menjadi penerbang dalam kehidupan nyata, setelah badan penerbangan federal menutup penyelidikan kecelakaan terbang di dekat Los Angeles, tanpa menghukum atau pun mendenda. Ford (74) diperiksa setelah ia tanpa sengaja menerbangkan pesawat di atas jet penumpang American Airlines dan mendarat di jalur jalan menuju jalur pacu, alih-alih di jalur pacu pada 13 Maret di bandara John Wayne, Santa Ana.
"Badan Penerbangan Federal (FAA) memutuskan tidak ada hukuman administratif atau denda. Ford tetap bisa memiliki izin terbang tanpa pembatasan," kata pengacara Ford, Stephen Hofer.
Ia juga disebut sudah lama mematuhi peraturan aviasi penerbangan serta menunjukkan sikap kerjasama selama masa pemeriksaan. Sekalipun tidak mendapat hukuman, Ford secara sukarela bersedia mengikuti konseling sebagai awak pesawat sebelum FAA menutup kasusnya.
Kecelakaan ini merupakan kali kedua bagi Ford yang sudah 20 tahun memiliki surat izin menerbangkan pesawat. Pada 2015 ia menjatuhkan pesawat di lapangan golf di dekat bandara Santa Monica, mencederai sejumlah korban dan kerusakan berat pada pesawat. Ia mengaku tidak ingat apa pun sebelum jatuh.
Ford terbang seorang diri dengan pesawat Aviat Husky dan akan mendarat ketika ia melakukan kesalahan terbang di atas Boeing 777 yang siap lepas landas dengan 116 orang penumpang dan awak kabin, lalu mendarat di jalur persiapan lepas landas yang sejajar dengan jalur pacu yang disediakan baginya.
"Saya tolol, mendarat di jalur persiapan ke jalur pacu," katanya.
Rekaman gambar menunjukkan Ford menjadi bingung sesaat ketika sebuah pesawat penumpang Airbus mendarat di depannya. FAA menolak berkomentar atas kejadian tersebut hanya menyatakan telah selesai melakukan pemeriksaan terkait insiden 13 Maret di bandara john Wayne.
"Ford memiliki lebih dari 5000 jam terbang tanpa pernah mendapat hukuman FAA," kata pengacaranya.