REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ajang Earth Hour baru saja dilewati pada Sabtu (25/3) malam lalu. Sejumlah hotel berbintang di Jakarta turut berpartisipasi melewati malam yang ditujukan untuk membantu penyelamatan bumi tersebut.
Hotel Shangri-La Jakarta berpartisipasi dengan mengurangi pemakaian lampu dari pukul 20.30 hingga 21.30 WIB. Corporate Social Responsibility Manager Shangri-La Hotel Jakarta, Bintari Rarastiwi, mengatakan lampu yang dimatikan umumnya yang terletak di area publik. "Misalnya lampu yang menyorot ke gedung hotel, termasuk meredupkan lampu di sejumlah area publik seperti lobi atau restoran," katanya.
Tamu hotel juga diimbau untuk berpartisipasi dengan mematikan lampu di kamar-kamar mereka pada jam tersebut. Kemudian tamu diajak menyalakan lilin natural dari batok kelapa bekas saat waktu pemadaman lampu tersebut di taman hotel.
Karyawan hotel mengumpulkan lebih dari 100 batok kelapa bekas, yang air dan dagingnya dibuat minuman istimewa di restoran Satoo. Batok kelapa itu kemudian dijadikan wadah lilin dan disusun untuk membentuk angka ‘60+’ atau ajak mengurangi energi selama lebih dari 60 menit.
Pada Ahad (26/3), Hotel Shangri-La juga menggelar pasar yang menjajakan produk lokal yang ramah lingkungan. Beragam kuliner yang terbuat dari bahan pangan lokal, hingga sayur segar organik, dan minyak berbasis tumbuhan untuk perawatan tubuh tersedia bagi tamu hotel untuk dibeli.
Peringatan Earth Hour dengan menyalakan lilin ramah lingkungan juga dilakukan di Hotel Borobudur Jakarta. Indira Puliraja, assistant public relations manager Hotel Borobudur, mengatakan sebanyak 250 orang berkumpul menyalakan lilin serentak.
Peringatan Earth Hour tahun ini diisi pula dengan menyanyikan lagu-lagu bersama diiringi oleh homeband “Discovery Talent” selama listrik padam. Indira menerangkan, Hotel Borobudur Jakarta secara konsisten menjaga kelestarian lingkungan hidup bukan hanya pada saat peringatan Earth Hour. Terdapat kegiatan tiga bulanan bernama “Cleaning Blitz” dimana semua karyawan wajib berpartisipasi untuk membersihkan area kerja mereka dan area hotel.
Agenda unik Earth Hour lalu terjadi di The Ritz-Carlton Jakarta. Empat seniman lokal muda melakukan pertunjukan kolaborasi kreatif yang berdurasi 60 menit dalam bentuk “live painting in the dark” atau “melukis dalam gelap”.
Cluster Director of Marketing Communications The Ritz-Carlton Jakarta and JW Marriott Hotel Jakarta, Adeza Hamzah, mengatakan selama Earth Hour lobi hotel juga dihiasi sejumlah lilin. Pada hari tersebut The Ritz-Carlton Jakarta bergabung dengan The Ritz-Carlton Program Community Footprints, ikut berpartisipasi dengan jutaan pecinta lingkungan di seluruh dunia dengan mematikan lampu selama 60 menit penuh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika