REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) kini sedang mengembangkan kompleks apartemen hijau Podomoro Golf View (PGV) di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Wilayah ini dinilai memiliki potensi yang akan berkembang pesat di masa depan.
Terletak di pinggir jalan Tol Jagorawi, pintu keluar tol Cimanggis – Cikeas. Jaraknya juga hanya 19 kilometer dari Jakarta, yang bisa ditempuh 15 menit dari pintu tol Cawang, Jakarta Timur. Kelak, kompleks ini juga akan dilewati jalur kereta LRT jurusan Cawang – Cibubur.
Assistant Vice President Marketing Podomoro Golf View, Alvin Andronicus mengatakan, berbeda dengan apartemen-apartemen di Jakarta yang dipenuhi dengan bangunan beton bertingkat, apartemen PGV justru akan menjadi kompleks apartemen hijau pertama di Indonesia yang di dalamnya justru dipenuhi dengan banyak taman hijau, area terbuka, hutan tropis, dan aliran sungai alami yang akan dikemas menjadi destinasi wisata keluarga.
"Dari namanya saja sudah merefleksikan apartemen ini berada dikelilingi padang golf yang hijau dan asri. Ini sangat cocok untuk hunian bagi keluarga-keluarga muda. Karena akan dikemas dalam satu superblok dengan fasilitas lengkap dan lingkungan yang hijau," ujar Alvin di Jakarta.
Lanskap kompleks PGV akan diinspirasi oleh lanskap wisata kuliner terkenal di Singapura, yakni Clarke Quay, yang di tengah kawasannya dilalui dengan sungai mengalir. Bedanya, jika sungai di Clarke Quay merupakan sungai buatan, di PGV merupakan sungai alami yakni Sungai Cikeas yang mengalir dari hulu di lembah Gunung Salak.
"Di sepanjang kedua sisi Sungai Cikeas akan akan ditata menjadi Riverside Walk F&B seperti San Antonio di Texas, USA. Merupakan pusat hang-out dan santai bagi keluarga berkuliner," kata Alvin.
Menempati area seluas 60 hektar yang membujur di sepanjang sisi jalan Tol Jagorawi, saat ini 3 unit tower apartemen sedang dibangun setelah proses ground breaking-nya dilakukan pada pertengahan tahun lalu. Tiga unit tower itu, yakni Tower Balsa, Tower Dahoma, dan Tower Cordia, menyediakan 3.500 unit apartemen berbagai tipe.
Dijual mulai harga Rp 280 juta per unit apartemen, saat ini 85 persen unitnya telah terjual. "Bulan April mendatang di rencanakan akan diluncurkan tower Guarea, atau tower ke 4," terang Alvin.
Ia menambahkan, kompleks apartemen PGV nantinya akan dibangun 25 tower apartemen, berisi sekitar 37.000 unit apartemen berbagai tipe. Rencana pembangunan itu akan berlangsung hingga 10 tahun ke depan. Di dalam kompleks PGV akan dilengkapi fasilitas, antara lain: street walk shopping area, taman hijau, cozy swimming pool, jogging track, pedastrian walk, kuliner, dan parking lot.
Selain itu, di area PGV akan dibangun pusat pendidikan Gunadarma yang bersebelahan dengan Kolese Kanius seluas 20 haktare. Kompleks ini diperkirakan nanti akan ditempati 100 ribu – 200 ribu orang. Alvin optimistis beberapa tahun ke depan PGV akan menyamai Cibubur.
"Daerah ini menjanjikan prospek masa depan yang cerah. Siapa menyangka Cibubur yang di awal 90-an masih banyak berupa hutan dan dikenal dengan bumi perkemahan, kini telah berubah menjadi kota baru yang sangat ramai. Demikian juga dengan Cimanggis dalam 10 tahun k edepan," ucap Alvin.