REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bunga Citra Lestari memerankan tokoh Asih, seorang janda anak satu dalam film Moon Cake Story. Ia mengaku cukup kesulitan berakting dalam sinema garapan Garin Nugroho yang mulai tayang hari ini, Kamis (23/3).
"Biasanya film-film aku enggak pernah berperan sebagai orang susah, apalagi ini janda, punya anak, terus kerja jadi joki 3-in-1 dan serabutan jadi tukang cuci," ujarnya.
Namun, ia menikmati peran tersebut karena dirinya pun tak berbeda dengan Asih yakni seorang ibu yang bekerja. Untuk mendalami peran sebagai orang dengan tingkat sosial berbeda, aktris yang biasa disapa BCL itu banyak berdiskusi dengan sang sutradara.
Perempuan kelahiran Jakarta, 22 Maret 1983 tersebut menyampaikan, penampilannya dalam Moon Cake Story amat berbeda dengan film-film sebelumnya. Salah satu yang paling terlihat adalah kondisi kuku yang berbeda dengan keseharian karena Asih diceritakan bekerja sebagai tukang cuci.
BCL juga harus berdialog dengan logat Jawa karena Asih dan anaknya yang tinggal di kampung kumuh pinggiran Jakarta berasal dari etnis Jawa. Pada setiap adegan, ia berakting hampir tanpa make up, memakai baju sederhana, juga mengikat rambut seadanya yang mengesankan agak berantakan.
Ia mengaku tidak keberatan dengan penampilan demikian, yang justru membuatnya menyuguhkan akting lebih alami dan dari hati. Apalagi, menurut BCL, film tentang toleransi itu menyiratkan pesan indah yang amat pas dengan keadaan yang terjadi di Indonesia, bahkan dunia.
"Tentang dua orang dari status sosial berbeda tetapi saling mengisi bukan saling menghakimi. Film ini penuh dengan hal-hal simbolik, semoga bisa menginspirasi siapapun yang menonton," kata pelantun lagu Sunny itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
