REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Tangis tak dapat ditahan oleh para personel JKT48. Mereka mengeluarkan air mata setelah keluar dari ruangan tempat Inao Jiro (47) disemayamkan, Rabu (22/3) petang.
Seperti yang diketahui, Jiro merupakan manajer dari grup JKT48. Ia ditemukan gantung diri pada Selasa (22/3). Tubuh Jiro yang tergantung ditemukan oleh Suryati (28) asisten rumah tangganya. Setelah ditolong dan dibawa ke RS Primer Bintaro, nyawa Jiro tak terselamatkan.
Sehari kemudian, pukul 18.10 WIB para personel JKT48 baru muncul di komplek rumah mendiang. Rumah duka berada di Perumahan River Park Blok GE. 4 No. 3 RT 002/02, Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Dengan buru-buru mereka langsung berjalan ke tenda yang sudah disiapkan pihak keluarga sejak pagi. Sebelum masuk, para personel JKT48 dan rombongan berkumpul di tenda itu.
Setelah beberapa menit di dalam, para personel JKT48 keluar ruangan. Suara tangis terdengar dari seberang, tempat Republika.co.id melihat dari jauh.
Sejak pagi tadi, wartawan tidak diperkenankan untuk melihat dari dekat oleh pihak keluarga. Meski begitu, para wartawan masih menunggu keterangan dari pihak keluarga dan JKT48.