REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Banyak kalangan mengingatkan sebelum membeli sebuah aset properti hendaknya yang pertama diperhatikan adalah lokasi proyek. Keberadaan lokasi sangat menentukan peningkatan nilai investasi yang telah ditanamkan. Semakin strategis lokasi proyek tersebut, semakin cepat kenaikan nilai investasinya.
Pemikiran itu tercermin dari keberadaan sejumlah hunian vertikal yang ada di sejumlah lokasi strategis di Jabodetabek. Salah satunya adalah apartemen Logios Depok. Apartemen ini hanya berjarak sekitar 300 meter dari gerbang tol Margonda-Cijago. Pembeli apartemen Logios Depok memang diuntungkan dengan kehadiran infrastruktur tol Cinere-Jagorawi (Cijago) yang beroperasi akhir 2017. "Harga properti di sekitar pintu tol, umumnya lebih tinggi karena lokasinya sangat strategis," tutur Mujahid, direktur utama Orchid Realty,melalui keterangan tertulisnya Selasa (21/3).
Apartemen yang berada di jalan Pertamina, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok ini memang dirancang untuk membidik kalangan mahasiswa yang berkuliah di kawasan Depok dan sekitarnya. Orchid Realty akan membangun tiga menara di Logios Depok. Satu dari tiga menara dijadikan hotel bintang tiga.
Hunian vertikal berketinggian 35 lantai ini akan dibangun dalam tiga tipe, yakni studio, satu tempat tidur, dan dua tempat tidur. Pengembang juga menyiapkan unit apartemen khusus wanita, tapi hanya tersedia 14 unit per lantai di 18 lantai yang ada.
Apartemen yang ditawarkan dengan kisaran harga 390 hingga 792 juta rupiah per unit ini ditawarkan berkonsep Semi Mezanin dengan ketinggian antar lantai 3,7 meter. Dengan begitu tempat tidur dan ruang belajar atau ruang makan tidak menyatu. Ruang tidur dapat dibuat konsep bertingkat dengan bagian bawah dapat digunakan sebagai ruang belajar, ruang makan atau ruang keluarga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
