Selasa 21 Mar 2017 12:41 WIB

Morgan Oey: Kue Bulan Simbol Pemersatu

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Winda Destiana Putri
Morgan Oey di Moon Cake Story
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Morgan Oey di Moon Cake Story

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Morgan Oey merasa memiliki kedekatan tersendiri saat membintangi film terbarunya, Moon Cake Story. Pasalnya, plot cerita tidak jauh-jauh dari kue bulan, penganan tradisional masyarakat Tionghoa yang dari kecil sudah tidak asing baginya.

"Secara personal tentu dekat karena saya keturunan Tionghoa, kenal banget dengan kue bulan dan filosofinya yaitu simbol penyatu keluarga," kata pria kelahiran Singkawang, 25 Mei 1990 itu. Morgan menjelaskan, kue bulan pada film juga menyatukan perbedaan antara para tokohnya.

Sajian wajib pada perayaan Festival Musim Gugur itu merekatkan karakter David yang ia perankan dengan karakter Asih yang diperankan aktris Bunga Citra Lestari (BCL). Ia menyebutkan, David adalah pengusaha kaya keturunan Tionghoa yang mengidap penyakit alzheimer. Duda muda itu terpikat pada ketulusan Asih, janda beranak satu yang berprofesi sebagai joki 3-in-1 alias orang yang menawarkan jasa agar kendaraan pribadi tidak ditilang saat melintasi jalur 3-in-1 di Jakarta.

Mantan anggota grup musik SM*SH itu mengaku tidak kesulitan beradu akting dengan BCL. Pasalnya, mereka pernah satu layar di film Jilbab Traveler: Love Sparks In Korea di mana Morgan berperan sebagai pria Korea Selatan bernama Hyun Geun.

Tantangan yang justru dihadapi Morgan adalah mendalami peran sebagai pengidap alzheimer. Ia melakukan observasi langsung ke tempat perawatan pasien alzheimer, berbincang dengan para perawat dan dokter ahli, termasuk menyimak video serta membaca sejumlah buku referensi.

"Pelajaran yang saya ambil dari berperan dalam film ini adalah belajar menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap lingkungan, seperti David yang menemukan kebahagiaan dari Asih, seorang joki 3-in-1," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement