Jumat 17 Mar 2017 11:58 WIB

6 Cara Bersihkan Telinga Tanpa Cotton Bud

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Cotton bud
Foto: Express
Cotton bud

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masih pakai cotton bud untuk membersihkan telinga? Sebaiknya Anda mulai membatasi atau menghentikannya karena kapas bergagang tersebut justru mendorong sebagian besar kotoran masuk ke saluran telinga sehingga berpotensi menyebabkan masalah pendengaran.

Penting untuk memahami bahwa kotoran telinga sebenarnya adalah hal yang berguna karena membantu melumasi kanal telinga dan mencegah tumbuhnya jamur. Namun, jika Anda merasa risih dan tetap ingin membersihkannya, berikut enam cara alternatif yang bisa dilakukan tanpa cotton bud.

Jari dan tissue

Memakai jari kelingking yang dibalut secarik tisu untuk membersihkan telinga jauh lebih aman daripada menggunakan cotton bud. Lakukan setelah mandi air hangat karena waktu tersebut paling efektif ketika kotoran telinga melunak dan lebih mudah diambil.

Hidrogen peroksida

Cairan hidrogen peroksida juga dapat digunakan untuk membersihkan telinga dengan cara meneteskannya, membiarkan selama 10 sampai 15 menit, lalu mengalirkannya keluar. Jangan panik mendengar suara mendesis yang muncul karena itu berarti senyawa tersebut sedang bekerja.

Minyak zaitun

Menurut Yayasan Riset Pendengaran Amerika, menambahkan dua atau tiga tetes minyak zaitun ke telinga dapat membantu melembutkan kotoran telinga sehingga mengalir ke luar dengan sendirinya. Prosedur ini disebut hanya perlu dilakukan sekali sepekan, tetapi juga tidak akan membahayakan telinga walau diterapkan setiap hari.

Obat tetes telinga

Jika Anda tipe orang yang tidak mudah percaya dengan bahan-bahan nonmedis, sila pilih obat tetes telinga yang dijual di apotek. Salah satunya adalah Drops Removal Debrox yang dapat membantu melembutkan kotoran telinga sehingga mudah diseka dengan tisu.

Pakai alat khusus

Inovasi Clear Ear Oto-Tip yang dikembangkan program Bio Desain Stanford University bisa menjadi alternatif pembersih telinga yang aman. Produk tersebut teruji aman karena berputar lembut dalam telinga untuk melonggarkan kotoran telinga dan bukan semakin mendorongnya ke bagian dalam.

Pergi ke dokter

Jika pembersihan telinga yang salah mulai membuat Anda mengalami kesulitan pendengaran, saatnya untuk berkonsultasi dengan dokter THT. Anda juga bisa melakukan pembersihan telinga yang tepat dan berkala untuk tindakan pencegahan, dilansir dari laman Mental Floss.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement