REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dunia internet dianggap sebagai sesuatu tempat yang tidak menyehatkan. Hal inilah yang diungkapkan oleh Penyanyi Pop, Kesha.
Penyanyi ini pada dasarnya ingin menekankan pentingnya perempuan mengambil kepemilikan kehidupan mereka secara online. Selain bisa membuka diri tentang gangguan makannya, Kesha juga bisa menunjukkan ketertarikannya dengan binatang dan merilis musik baru. Namun sayangnya, hal ini tidak selalu sesuai harapannya.
Di mata Kesha, internet bukanalah dunia yang menyehatkan baginya. Selama ini dia selalu berusaha untuk membatasi diri membaca komentar di akun media sosialnya. Sebab, ia menyadari pasti akan menemukan komentar negatif, selain yang positif.
“Aku sadar aku telah memancing mereka dan menganggu sebuah kebenaran sehingga itu membuat kekuatanku lebih tinggi. Sebab, aku telah menjadi seorang wanita dalam banyak cara seperti reklamasi ruang pribadi saya, tubuh saya, kepercayaan diri saya," ujar dia, dilansir Time, Kamis (16/3).
Seperti diketahui, Kesha saat ini tengah sibuk melakukan PSA untuk NEDA (National Eating Disorders Awarness). Dia akan selalu tampak marah setiap kali membicarakan perjuangannya dalam menghadapi gangguan makan.
Kesha mengatakan, banyak orang yang tak ingin membicarakan masalah makan. Padahal dirinya hanya ingin meyakinkan bahwa para penderita sebenarnya tidak sendiri. Gangguan itu bukan kesalahan dan kelemahan siapapun terutama penderita. Gangguan ini hanya sebuah penyakit yang harus dihadapi.
“Saya dulu malu untuk berbicara tentang hal itu, tapi sekarang saya ingin berbicara tentang hal itu. Hal ini dapat membunuh saya, karena saya pernah hampir mau mati,” tambah dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
