Sabtu 11 Mar 2017 09:24 WIB

Film Avatar 2 Batal Dirilis pada 2018

Film Avatar
Foto: ist
Film Avatar

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Penayangan sekuel juara box office "Avatar" kembali mengalami penundaan. Dipastikan film Avatar 2 ini tidak akan tiba di bioskop seperti yang diharapkan pada tahun 2018.

Sang sutradara James Cameron mengatakan bahwa dia mengerjakan empat sekuel film yang direncanakan secara simultan dan tidak memiliki tanggal rilis yang pasti untuk "Avatar 2".

"Tidak akan terjadi pada 2018. Kami belum mengumumkan tanggal rilis yang pasti," kata sutradara pemenang Oscar tersebut saat ditanya mengenai kemajuan pengerjaan film "Avatar 2" seperti dilansir Reuters.

"Apa yang orang harus pahami adalah bahwa film ini memiliki irama untuk dirilis. Jadi, kami tidak membuat "Avatar 2". Kami membuat "Avatar 2", 3, 4 dan 5. Ini suatu usaha yang luar biasa," sambung dia.

"Kami membutuhkan empat setengah tahun untuk membuat satufilm dan sekarang kami membuat empat film. Kami sangat sibuk sekarang," kata Cameron menambahkan.

Film "Avatar" yang dirilis Twentieth Century Fox pada 2009 adalah film petualangan fantasi yang berada dalam dunia yang jauh di luar sana bernama Pandora. Film tersebut memecahkan rekor box office dengan meraup pendapatan yang belum tertandingi yaitu sebesar 2,8 miliar dolar AS di seluruh dunia.

Sekuel film tersebut awalnya akan dirilis pada 2014 dan telah tertunda setidaknya tiga kali sejak itu. Fox tidak segera menanggapi permintaan untuk memberikan komentar terhadap pernyataan Cameron tersebut.

Sementara itu, Disney minggu ini memperlihatkan sekilas untuk pertama kalinya wahana taman bermain Pandora miliknya yang akan dibuka di Walt Disney World di Orlando, Florida pada Mei mendatang.

Wahana Pandora tersebut menghadirkan  Na'vi River Journey, pegunungan yang mengambang, tanaman khas Pandora dan kendaran terbang Avatar semuanya terinspirasi dari film dan sekuel mendatang. Wahana "Pandora, the World of Avatar" akan dibuka dalam taman bermain tersebut pada 27 Mei.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement