Rabu 08 Mar 2017 18:36 WIB

Akon Bantu Listriki Komunitas Adat Terpencil

Rep: Umi Nur Fadilah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Akon
Foto: Reuters
Akon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Dwiyuna Foundation dan rapper Akon akan menyumbang listrik pada permukiman suku anak dalam, anak rimba dan komunitas adat terpencil (KAT) di sejumlah daerah di Indonesia.

"Akon punya program Akon Lighting in Afrika, ada sekitar 22 negara, sekarang di Indonesia. Ada upaya elektrifikasi di perdesaan," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa di Kemensos RI, Jakarta, Rabu (8/3).

Secara khusus, ia menjelaskan, Kemensos dimediasi Dwiyuna Foundation akan mendukung elektrifikasi pada permukinan di suku anak dalam, anak rimba dan komunitas adat terpencil. Menurutnya, keberihakan pada komunitas adat terpencil merupakan hal yang mulia. Dalam satu titik komunitas tersebut, hanya ada sekitar 30-40 rumah karena terisolasi dalam kedemanagan.

"Inisiasi ini berharap mendorong yang lain juga mendukung elektrifikasi. Pemerintah punya inisiasi elektrifikasi pada perdesaan," ujar dia.

Sementara itu rapper asal Senegal, Aliaune Damala Akon Thiam alias Akon menjelaskan, program ini berdasarkan asas kemanusiaan. Ia meyakini, membantu sesama manusia merupakan kewajiban. Ia mengatakan program Akon Lighting tidak hanya diperuntukkan bagi warga Afrika saja, tetapu juga negara lain.

"Saya selama ini membayangkan, bagaimana jika saya tinggal di daerah terpencil dan hidup seperti mereka? Atas hal tersebut, kita harus saling membantu," tutur Akon.

Sementara itu Menteri Desa, Pembangunan daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Eko Putro Sandjojo mengatakan, pihaknya menyambut baik fasilitas dari Kementerian Sosial. ia tidak menampik masih banyak daerah di Indonesia yang membutuhkan tenaga listrik.

"Melalui program Akon Lighting di samping bisa membantu pemberian listrik, diharapkan dengan ikonnya Akon bisa mengajak para filantropis, perusahaan, membantu desa-desa di Indonesia," tutur Eko.

Ketua Dwiyuna Foundation Dwi Putranto menyebut, kehadiran Akon merupakan harapan baru bagi rakyat pedalaman, khsusunya suku anak rimba, suku anak dalam, dan penduduk yang tinggal di hutan terisolir, jauh dari fasilitas minimal yaitu listrik.

"Kami memberikan fasilitas kepada Akon untuk mengaplikasikan programnya Akon Lighting Indonesia," tutur dia.

Ia menjelaskan, dalam waktu beberapa hari setelah kunjungan Akon, tim teknis akan bekerja sama dengan kementerian terkait untuk melihat lokasi per lokasi daerah terpencil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement