REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bukan rahasia lagi bila masyarakat yang beraktivitas di Jakarta umumnya ingin memiliki hunian yang tidak jauh dari tempat kerjanya. Namun, keterbatasan lahan dan tingginya harga properti di ibu kota memaksa mereka untuk mengubur impian itu.
Padahal sesuai bonus demografi saat ini, masyarakat usia produktif di Indonesia jumlahnya cukup tinggi. Mereka bahkan yang paling berpotensi untuk membeli rumah yang layak. Namun, harga rumah yang terus melambung membuat mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokok itu di Jakarta. "Banyak milenial yang masih berpikir mau punya rumah di Jakarta, tapi ternyata kemampuan keuangannya tidak mendukung," kata Head of Marketing Customer Rumah123, Fanny Meilana, pembukaan Festival Properti Indonesia (FPI) 2017, Kamis (2/2)
Namun, mereka masih punya peluang memiliki hunian layak di sekitar Jakarta yang telah ditata dengan segudang fasilitas modern agar penghuninya nyaman. Apalagi sengan sistem transportasi saat ini, tinggal di daerah penyangga ibu kota itu tidak lagi sulit menjangkau tempat aktivitas. "Tidak ada alasan menunda membeli hunian," kata Fanny.
Solusinya, masyarakat kini mulai melirik sejumlah proyek hunian di "lingkar luar" Jakarta, hingga daerah penyangga yang kerap disebut Bodetabek. Selain beberapa proyek yang tersisa di wilayah Jakarta. Peluang untuk mencari informasi proyek properti itu bisa diperoleh pada Festival Properti Indonesia 2017.
Deretan properti yang ditawarkan mulai dari Rp 120 juta hingga miliaran dapat dijumpai pada ajang yang digelar di dua lokasi ini. Bahkan program uang muka atau DP 0 persen atau bisa dicicil juga tersedia. Selain membeli rumah, FPI juga memfasilitasi Pengunjung yang ingin merenovasi atau mendekorasi ulang huniannya dengan hraga menarik.
Menurut rencana FPI 2017 akan digelar di dua kota yang memiliki hubungan transportasi cukup dekat, yakni Depok dan Jakarta. Di Depok, FPI 2017 akan berlokasi di Margocity Mall pada 7-12 Maret 2017. Sementara di Mal Kota Kasablanka akan menjadi tempat gelaran FPI berikutnya, tepatnya pada 14-19 Maret 2017.
Ikuti Whatsapp Channel Republika