REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Oprah Winfrey mengatakan, kemenangan Donald Trump dalam pemilu 2016 membuatnya berpikir untuk mencalonkan diri sebagai Presiden AS. Presenter berusia 63 tahun itu sebelumnya mengatakan ia tidak tertarik memasuki dunia politik, saat dukungan untuk menjadi presiden mengarah kepadanya.

"Saya tidak pernah menanggapi pertanyaan akan hal itu... saya pikir, saya tidak memiliki pengalaman, saya tidak cukup tahu. Tapi sekarang saya memikirkan hal itu," ujar Winfrey, dalam acara The David Rubenstein Show: Peer-to-Peer Conversations, Kamis (2/3).

Dilansir dari Time, Winfrey mendapat banyak dukungan di jejaring sosial untuk maju dalam pemilu presiden dengan munculnya tagar #Oprah2020. Politico bahkan membuat judul artikel kontroversial, The Serious Case for Oprah 2020.

Ini bukan pertama kalinya Winfrey mengungkapkan bagaimana Trump telah mengubah sudut pandangnya. "Sampai pemilu tahun ini, saya pikir saya tidak memiliki kualifikasi untuk mencalonkan diri. Setelah itu berlalu, saya merasa saya telah memenuhi syarat," ujarnya bercanda dalam acara Jimmy Kimmel Live! beberapa waktu lalu.

Meski demikian, teman dekat Winfrey, presenter Gayle King mengatakan Winfrey tidak akan pernah mencalonkan dirinya sendiri untuk bisa menjabat sebagai presiden. "Anda pasti selalu memiliki hak untuk mengubah pikiran Anda. Tapi saya berani bertaruh, hal itu tidak akan terjadi," kata King.

Ikuti Whatsapp Channel Republika