Kamis 02 Mar 2017 06:10 WIB

Sidik Martowidjojo, Pelukis Indonesia Pertama Raih Penghargaan Louvre

Rep: Halimatus Sadiyah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Maestro lukis Indonesia, Sidik W Martowidjojo saat memberi sambutan di jumpa pers atas keterlibatannya dalam pameran di Louvre, Prancis
Maestro lukis Indonesia, Sidik W Martowidjojo saat memberi sambutan di jumpa pers atas keterlibatannya dalam pameran di Louvre, Prancis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sidik W. Martowidjojo telah mencatatkan namanya sebagai salah satu seniman Indonesia paling berpengaruh di jagat seni dunia. Ia merupakan pelukis Indonesia pertama yang meraih  penghargaan bergengsi dari Louvre International Art yang berpusat di Prancis.

Pada awal bulan ini, Sidik akan menggelar pameran tunggalnya Illuminate di Museum Nasional Indonesia, Jakarta mulai 2-20 Maret 2017. Pameran yang akan menampilkan 80 karya lukisan tersebut terselenggara atas prakarsa kamar dagang dan industri (Kadin) Indonesia bekerjasama dengan Museum Sidik Martowidjojo.

"Budaya adalah kebanggaan kita, dan menyebarluaskan budaya adalah sesuatu yang perlu kita tekuni, kita majukan. Ini sudah dimulai oleh Kadin," kata Sidik, dalam konferensi pers jelang pembukaan pameran di Menara Kadin Indonesia, Rabu (1/3).

Lukisan Sidik banyak bercerita mengenai lanskap dan pemandangan alam. Ia menghadirkan keindahan alam tersebut melalui simbol kebijaksanaan dan keteduhan. Dalam mengekspresikan karyanya, Sidik menggunakan tinta cair dengan kuas Cina di atas medium kertas bambu dan menggunakan teknik brush stroke atau Yi Chi Ho Chen (satu kali tarikan napas).

Sidik telah malang melintang dalam sejumlah pameran, baik berskala nasional maupun internasional. Sebanyak 21 lukisan karyanya pernah ditampilkan di Louvre International Art pada Desember 2014 lalu. Seniman asal Yogyakarta tersebut mencatatkan diri sebagai pelukis yang berhasil membawa karya dengan jumlah terbanyak dalam pameran. Para pelukis lain yang berasal dari 40 negara hanya boleh menampilkan satu atau dua karya. Sementara Sidik dapat membawa 21 karyanya, bahkan mendapat ruang khusus untuk memamerkan lukisan-lukisannya.

Dalam pameran bergengsi tersebut, lukisan Sidik yang berjudul 'Jalan' mendapat penghargaan Painting Gold Prize. Selain itu, ia juga meraih penghargaan Medalle d'Orc.

Wakil Ketua Umum bidang UKM Kadin Yogyakarta, Eddy Purjanto, mengatakan kerjasama Kadin dengan Museum Sidik Martowidjojo bertujuan untuk mendorong berkembangnya industri kreatif di Indonesia. Ia berharap langkah yang dilakukan Kadin dapat memotivasi seniman-seniman lain di Indonesia untuk menghasilkan karya yang berkualitas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement