REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Peningkatan kualitas hidup seseorang, kerap kali membuat seseorang berupaya memiliki sesuatu yang tidak sesuai dengan kemampuan membelinya.
Hal ini dinilai cukup berbahaya karena kelak akan menyulitkan orang tersebut, terutama bila barang itu dibeli dengan cara mencicil. Kondisi ini kerap dijumpai di kalangan konsumen yang baru memiliki kendaraan roda empat pertama kali. "Jangan sampai kebutuhan dikalahkan sama keinginan," kata Betty Anjarini, Regional Manager MPM Finance dalam diskusi kredit mobil yang digelar laman jual beli kendaraan Mobil123.com, Selasa (28/2).
Maraknya kendaraan berkapasitas mesin kecil yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan (LCGC) telah memberikan kontribusi positif bagi mereka yang belum memiliki kendaraan sebelumnya. Apabila sebelumnya mereka naik kendaraan roda dua, dengan munculnya LCGC, mereka berpeluang memiliki mobil baru yang nyaman dan terjangkau. "Tapi banyak yang memaksakan diri, kita harus berhati hati saat membeli mobil yang sesuai kebutuhan," katanya.
Betty juga memberikan sejumlah tips yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan membeli kendaraan secara kredit. Selain memilih kendaraan sesuai kebutuhan, konsumen hendaknya juga memilih lembaga pembiayaan yang memiliki reputasi baik dibidangnya. "Jangan salah pilih apalagi sampai jadi kasus penipuan," katanya.
Kemampuan mencicil kendaraan juga harus diperhatikan. Idealnya jumlah angsuran tidak lebih dari sepertiga dari penghasilan setelah dikurangi tagihan rutin tiap bulannya. Konsumen juga harus mempelajari isi perjanjian dengan perusahaan yang akan memberikan kredit. Sehingga bila terjadi masalah tidak ada pihak yang dirugikan.
Apabila konsumen ingin segera permohonan kredit dikablukan sebaiknya penuhi batas minimal syarat uang muka agar cicilan tidak memberatkan. Dokumen penunjang seperti KTP, alamat tempat tinggal harus jelas karena akan memudahkan petugas survey memberikan persetujuan kredit. "Konsumen juga harus kooperatif kepada petugas survey," katanya.