Senin 20 Feb 2017 18:06 WIB

Film Indonesia Punya Potensi Tembus Pasar Internasional

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Winda Destiana Putri
Film
Foto: pixabay
Film

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produser film sekaligus alumni lembaga pengembangan film Torino Film Lab (TFL) Meiske Taurisia menilai, sineas Indonesia memiliki banyak potensi untuk memasarkan karyanya ke dunia internasional. Ia mengatakan, saat ini untuk pertama kali pihak TFL berkunjung ke Indonesia untuk mencari bibit-bibit sineas unggul.

"Ada 15 proyek film yang sudah siap di Jakarta. Di Yogyakarta, ada enam sampai delapan film. Jadi, saya kira potensinya banyak sekali," ujar Meiske, Senin (20/2). Kedatangan TFL adalah hasil kerja sama Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dengan lembaga film yang berbasis di Turin, Italia.

Kerja sama tersebut merupakan upaya untuk mengembangkan kualitas sineas muda Indonesia terutama untuk memasarkan karyanya ke dunia internasional. Meiske menjelaskan, TFL adalah laboratorium yang mengembangkan karya film mulai dari skenario hingga rencana distribusi.

Para alumni TFL, ujarnya, disiapkan untuk mampu menyampaikan proyek filmnya kepada sasaran seperti investor, produser, atau agen film internasional. "Hal yang paling penting adalah kita disiapkan untuk punya kepercayaan diri," ujar Meiske.

Meiske mengaku, TFL memberikan kesempatan untuk bisa bekerja sama dengan para tenaga ahli perfilman yang sudah memiliki jam terbang internasional. Setiap tahunnya, TFL menerima 500 proyek film dari 90 negara di seluruh dunia.

Meiske berharap, kerja sama Bekraf dan TFL bisa meningkatkan partisipasi film Indonesia di level internasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement