Jumat 17 Feb 2017 15:22 WIB

Di India Penumpang Bisa Pesan Susu Bayi dari Kereta

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Perjalanan kereta di India.
Foto: EPA
Perjalanan kereta di India.

REPUBLIKA.CO.ID, Pernahkah Anda melihat atau merasakan susu hangat yang dipesan diantar ke rumah saat pagi hari? Di India, susu kini bisa dipesan langsung dari kereta. Unik sekali.

Layanan ini disediakan oleh RailYatra.in. Setelah berhasil mengantarkan makanan panas untuk orang-orang di tempat duduk mereka, RailYatra.in kini telah melebarkan basis pelayanan mereka dengan memasukkan kategori bayi.

Marketplace kereta wisata India ini meluncurkan layanan pengiriman susu untuk wisatawan kereta. Untuk pertama kalinya di India, susu hangat akan disampaikan dalam paket thermo yang dirancang khusus antitumpah. Susu untuk bayi dapat dengan mudah dipesan melalui aplikasi RailYatri dan disampaikan pada stasiun yang ditunjuk.

Satu pak 500 ml dijual seharga 79 rupee atau senilai Rp 15 ribu. Dan setelah Anda memesan, susu akan disampaikan tepat di duduk Anda tanpa Anda harus turun ke stasiun.

Selama ini kereta dipandang sebagai transportasi yang tidak ramah bagi urusan makanan atau minuman bayi. Keterlambatan dan ketidakpastian terkait perjalanan kereta membuat penumpang sulit untuk membawa makanan bayi saat bepergian dengan kereta. Tapi dengan inisiatif ini, RailYatri bermaksud untuk memberikan solusi.

"Perjalanan kereta dapat memiliki beberapa rintangan berat ketika Anda bepergian dengan bayi. Upaya kami adalah untuk memastikan tidak ada ibu melihat penderitaan bayi menangis kelaparan. Menjaga keadaan darurat seperti dalam pikiran, kita sekarang akan memberikan susu hangat untuk bayi di paket higienis, antitumpah. Kami sudah melayani makan besar untuk seluruh keluarga, jadi anak-anak kecil juga perlu dijaga," kata Manish Rathi, CEO dan co-founder, RailYatra.in, dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari laman Indian Express, Jumat (17/2).

"Kami telah mengambil perawatan khusus untuk memberikan susu dalam kondisi terbaik, dengan penekanan pada kebersihan dan kualitas kemasan," Rathi menambahkan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement