Selasa 14 Feb 2017 12:26 WIB

Sakit Hati karena Wanita, Ringgo Agus Rahman Bentuk Baracas

Poster film Baracas
Foto: Max Pictures
Poster film Baracas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sakit hati di dalam satu hubungan percintaan adalah hal yang lumrah dirasakan banyak orang. Baik pria ataupun wanita.

Namun, apa jadinya jika ada satu kelompok yang berisikan para kaum lelaki yang dikecewakan oleh wanita. Mereka menyebut diri sebagai kaum lelaki yang merana karena wanita dan berusaha membuat gerakan perlawanan.

Hal inilah yang menjadi cerita dalam film terbaru produksi Max Pictures berjudul Baracas (Barisan Anti Cinta Asmara).

"Ide cerita ini dari banyak obrolan tentang beberapa laki-laki yang pada kesal dengan perempuan karena kisah asmaranya yang kandas dan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan," ujar Pidi Baiq selaku sutradara sekaligus ide cerita.

Pidi sendiri selama ini dikenal sebagai penulis novel best seller. Diantaranya Dilan, Milea, Drunken Mama, Drunken Monster, dan Drunken Marmut.

Baracas bercerita ketika Kota Bandung geger oleh adanya beberapa pemuda yang terpaksa meninggalkan keluarganya untuk bergabung dengan Baracas, yang merupakan kelompok independen yang dibentuk seseorang bernama Agus untuk menjadi tempat bergabungnya kaum lelaki yang dikecewakan oleh wanita.

Mereka mengklaim dirinya sebagai kaum lelaki yang merana karena wanita. Mereka merasa sakit hati karena adanya peristiwa pengkhianatan, penolakan, dan lain-lain sebagainya. Sampai-sampai Baracas membuat aturan yang melarang siapa pun wanita datang ke markas Baracas.

Bagi mereka yang tidak setuju dengan keberadaan Baracas, terutama kaum wanita, berusaha membuat gerakan-gerakan perlawanan terhadap Baracas dengan berbagai macam upaya. Mereka menuding pihak polisi dan Pemerintahan Kota Bandung sengaja membiarkan Baracas untuk berkembang besar.

Bahkan Baracas mendapatkan teror berupa serangan fisik dari orang-orang tertentu untuk merusak markas Baracas dengan menggunakan kekerasan. Lalu bagaimana kelanjutan kelompok Baracas?

Ringgo Agus Rahman yang berperan sebagai pemimpin Baracas mengatakan, bermain di film ini berbeda dengan film-film yang pernah ia perankan sebelumnya.

“Di film ini saya harus membuka memori lama, ketika ditinggal pergi atau gagal dalam membina hubungan cinta. Ini nggak gampang lho. Rasanya saya mesti menggali kuburan dari seseorang yang pernah saya kubur dalam-dalam, dan kemudian mesti saya lakonin,” ujarnya.

Selain Ringgo Agus Rahman, film yang dibintangi oleh Tika Bravani, Ajun Prawira, Stella Cornelia, Budi Doremi, Cut Mini, Fico Fahriza, dan Team The Panas Dalam.

Film Baracas rencananya akan tayang pada 23 Maret 2017. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement