REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menanamkan investasi di bidang saham atau pasar valuta asing (forex) sudah kerap didengar. Namun tidak jarang masyarakat yang masih enggan mencoba investasi model ini.
Padahal dengan berbagai kemudahan di dalamnya, menjalani investasi ini tidaklah sulit dan memakan banyak waktu. Maka tak jarang mahasiswa atau bahkan ibu rumah tangga memilih bisnis investasi ini.
"Secara mengejutkan, profil nasabah di kami tidak jarang adalah ibu rumah tangga," ujar Ferry Herlyantoro selaku Head of Digital Marketing Foreximf.com beberapa waktu lalu.
Bagi masyarakat yang tertarik investasi ini, dia memberikan beberap tips. Pertama adalah mengenali lebih dulu produk investasi. Pengenalan produk dikatakan dia akan memudahkan calon nasabah untuk mengetahui model bisnis dan menentukan produk investasi.
"Kenali cara kerjanya. Bagaimana melakukan analisa dengan benar. Jangan ragu belajar dengan demo account sebelum melakukan transaksi secara real," kata dia.
Selanjutnya adalah belajar untuk memahami money management dan risk management. Manajamen uang penting untuk dapat menjaga keuangan dan memahami berapa kali transaksi sebaiknya dengan modal investasi yang dimiliki.
"Begitu juga dengan manajemen risiko. Misalnya ketika kita untung, berapa yang harus disimpan," ujar Ferry.
Setelah semua itu, faktor disiplin akan menjadi penentu. Dalam arti harus disiplin ketika melihat bagan (analisa) tertentu maka harus menjual atau beli.
"Dalam arti kita bertransaksi dengan benar," kata dia.
Memang diakui dia memahami pola investasi seperti ini terkadang sulit. Namun dengan pemanfaatan teknologi layanan online yang dimiiki foreximf, dikatakanya akan membuat semuanya lebih mudah.
"Saya rasa dua hari sudah cukup untuk belajar," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
