Senin 06 Feb 2017 23:52 WIB

Nikmatnya Berbisnis dengan Cyber Home

cyber home sangat membantu bisnis yang dijalankan dari rumah
Foto: dok cyber park Indonesia
cyber home sangat membantu bisnis yang dijalankan dari rumah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bisnis berbasis internet akan terus bergairah. Menurut lembaga riset Growth from Knowledge (GfK) pada 2015 lalu kontribusi industri internet, termasuk start up di dalamnya pertahun mulai 2010 sampai 2015 mencapai rata-rata 16,6 persen produk domestik bruto Indonesia. Di Indonesia sendiri gairah bisnis startup sejalan dengan berkembangnya penggunaan internet dan ponsel pintar

Untuk menjalankan bisnis startup harus memperhatikan sistem pengelolaan data. Bisnis berbasis teknologi sangat bergantung pada sistem pengolahan dan pemrosesan data. Untuk menjalankan sistem pengolahan data tak perlu kantor yang besar. "Prinsip ekonomi digital itu rumahnya harus berkonsep digital, bisa produktif membangun ekonomi dari rumah," kata  CEO Cyber Park Indonesia, Dedi Yudiant.

Saat ini ada program fiber masuk ke perumahan yang berkonsep smart home.  Namun, hal itu belum menjawab sebagai tempat yang nyaman untuk bekerja dari rumah. Menurutnya, ada perumahan yang termasuk smart home dan cyber home.

Jika smart home lebih kepada home user yang mengarah ke rumah konvensional mengarah digital, konsep cyber home lebih kepada kapasitas bandwith internet untuk melengkapi perangkat digital di dalam rumah. "Kami membangun cyber home sebagai rumah masa depan untuk generasi Y dan Z," kata Dedi melalui keterangan tertulisnya  Ahad (5/2).

Tamansari Cyber dibangun dengan konsep cyber home di lahan seluas 13 hektar. Lokasinya di kelurahan Mulyaharja berdekatan dengan Bogor Nirwana Residence (BNR). Proyek hasil kerjasama  Cyber Park Indonesia dengan PT Wika Realty dan produsen fiber optik Powertel itu ditujukan untuk mengembangkan perumahan cyber home.  "Ini satu-satunya konsep cyber home dan silicon valley-nya Indonesia," ujar Dedi.

Jika selama ini banyak rumah masih mengandalkan paket internet dengan kuota dari televisi berbayar, di Tamansari Cyber akses internet berkapasitas besar dan cepat memakai fiber optik yaitu 100 Mbps dan IP Public kalau ingin menghidupkan server sendiri dari rumah. Saat ini sudah progres menuju 1 Gbps di setiap rumah, bahkan mulai ditingkatkan menjadi 10 Gbps.

Tipe rumah Tamansari Cyber dirancang dalam dua jenis, yaitu Homepage dan Bandwith dengan jumlah total 331 unit. Tipe Homepage dengan luas tanah 120 meter persegi, harganya Rp 1,2 miliar.  Tipe Bandwith seluas 62 meter persegi dan luas tanah 105 meter persegi harganya dibanderol Rp 1 miliar lebih.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement