REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Industri Mode Muslimah Shafira mencoba memadukan koleksi terbarunya dengan tema kebudayaan daerah. Kali ini Shafira memilih sulam dan bordir Bukittinggi yang dianggap memikat sebagai campuran dalam koleksi moderennya.
“Kita ambil tema ‘Bungo Nagari’ dengan menampikan gaya modern yang dicampur dengan sulam dan bordir dari Sumatera Barat,” ujar pendiri Shafira Coorporation, Feny Mustafa dalam acara Indonesia Fashion Week (IFW) 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat malam (3/2).
Dengan terpilihnya tema dari Bukittingi ini sebenarnya tidak terlepas dari perhatian Feny terhadap potensi kearifan lokal. Jenis motif bordir dan sulam Bukittingi ini sesungguhnya sudah banyak dikenal masyarakat luas. Namun dari penelitian Shafira, motif sulam bayang dan suji masih belum populer dibandingkan lainnya.
Motif sulam bayang pada dasarnya memiliki keindahan yang ada pada bayangannya. Sementara motif suji menghasilkan gradasi warna di mana terdapat sentuhan budaya dan sulam Cina. Oleh sebab itu, motif dan kedua jenis teknik sulam ini diaplikasikan ke dalam koleksi Shafira kali ini.
Adapun koleksi terbarunya tersebut baru saja ditampilkan dalam panggung IFW tadi malam. Di kesempatan itu, Shafira menyajikan 60 koleksi terbarunya yang bertemakan “Bungo Nagari” itu. Dari 60 koleksi, 45 di antaranya untuk perempuan sedangkan lainnya busana khusus pria.
Busana-busana tersebut memiliki esensi ringan, mempesona, longgar, feminin (untuk koleksi perempuan), elegan dan klasik. Di sisi lain masih terasa masa kininya sebagai busana siap pakai perempuan dan laki-laki yang aktif, mandiri dan cendekia.
Shafira juga sengaja menabrakkan warna pink, krem khas songket (coral) dan kuning Sumatera Barat (mustard) pada 20 buasana. Perpaduan palet dua hingga tiga warna yang tidak biasa justru menjadi sebuah hal baru yang menarik. Bahkan, sekaligus menantang para pecinta busana Muslim untuk memadu dan memadakannya.
Untuk mempercantik busana, Shafira juga telah melakukan kerjasama dengan Chrystalize Swarovski. Kerjasama ini pun semakin terlihat dengan menyaksikan busana-busana tersebut. Koleksi Shafira semakin cantik dengan dilengkapi gemerlap kristal dari Swarovski yang telah dikenal dunia ini.
Koleksi yang baru saja ditampilkan ini kelak akan diperbanyak lalu dijualbelikan ke masyarakat luas. Setelah diperbanyak, harga yang ditawarkan pun akan kembali sesuai dengan standar Shafira, yakni Rp 400 ribu sampai Rp 1,5 juta. Sementara 60 busana yang baru saja diperlihatkan di acara IFW tersebut masih berkisar Rp 12,5 juta sampai Rp 25 juta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika