REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup musik Project Pop berniat mempersembahkan seusatu, seperti lagu,  sebagai tribute atau penghormatan untuk almarhum Oon. Personel Project Pop bernama asli Muhammad Fachroni itu berpulang pada 13 Januari 2017 silam.

"Mau buat sesuatu, tribute untuk Oon. Lagu ada, sudah dibikin, tapi mungkin tunggu waktu saja," ujar Hermann Josis Mokalu alias Yosi Project Pop.

Pria kelahiran Jakarta, 27 November 1970 itu menyebutkan, dirinya suatu waktu pernah menggubah sebuah lagu bertema reuni. Jika didengarkan ulang, Yosi merasa lagu yang memiliki makna kehilangan seseorang dan rindu untuk bertemu itu sesuai diperuntukkan bagi Oon.

Selama ini, lagu Yosi belum pernah diperdengarkan dan ditawarkan kepada anggota Project Pop lain. Pasalnya, ia beranggapan lagunya bernuansa sedih sehingga kurang sejiwa dibawakan oleh Project Pop yang punya karakter fun dan ceria.

Namun, lain ceritanya jika itu akan dibawakan sebagai lagu penghormatan bagi Oon yang membuat Yosi, Udjo, Odie, Tika, dan Gugum sangat kehilangan. Yosi mengatakan, ia dan kawan-kawannya merasakan betul ada yang hilang sejak kepergian Oon.

Sejak awal terbentuk, lagu-lagu Project Pop sengaja diciptakan untuk dinyanyikan oleh enam orang. Kini, bagian Oon telah 'kosong' meski para personel lain bergantian menyanyikannya ketika tampil di panggung.

"Rasanya beda, sekarang bagian itu tidak akan pernah dia nyanyikan lagi karena orangnya sudah enggak ada. Juga enggak ada lagi yang kita perkenalkan sebagai Teletubbies Po di atas panggung," ucap Yosi yang menyatakan tidak akan pernah menggantikan posisi Oon di Project Pop dengan merekrut orang lain.

Ikuti Whatsapp Channel Republika