REPUBLIKA.CO.ID, PAKISTAN -- Film-film India dipastikan boleh ditayangkan lagi di bioskop Pakistan. Itu setelah Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif memberikan lampu hijau untuk menyetop larangan menayangkan film Bollywood oleh bioskop-bioskop di negaranya.
Sebelumnya bioskop Pakistan berhenti menayangkan film keluaran India sejak September tahun lalu. Aksi itu merupakan balasan atas larangan India untuk melibatkan aktor dan aktris Pakistan dalam film Bollywood, menyusul ketegangan militer antarkedua negara di wilayah perbatasan Khasmir.
Larangan film India sebenarnya bersifat tidak resmi. Karena bukan dikeluarkan pemerintah atau lembaga film Pakistan.
Namun, pencabutan larangan itu dilakukan secara resmi setelah PM Sharif membentuk komite yang dikepalai Menteri Informasi, Penyiaran, dan Warisan Nasional Pakistan Marriyum Aurangzeb. Komite itu bertugas meninjau ulang larangan dan memberikan rekomendasi, dan akhirnya keluarlah keputusan tersebut.
“Pemerintah dengan senang hati meneruskan kebijakan terbuka untuk menayangkan semua film asing (termasuk film india) di bioskop-bioskop Pakistan," kata Kementerian Informasi, Penyiaran, dan Warisan Nasional Pakistan dalam keterangan pers resmi 31 Januari lalu, dikutip The Guardian.
Seperti dilansir Variety, film-film India sangat populer di Pakistan, menyumbang 70 persen dari pendapatan bioskop di negara tersebut. Kementerian Informasi Pakistan mendapati bahwa pencabutan larangan itu akan membangkitkan kembali industri film di negaranya.
Hingga kini, belum bisa dipastikan, apakah setelah pencabutan larangan ini, India akan juga menghapus larangan aktor dan aktris Pakistan untuk tampil di film Bollywood.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
