Rabu 01 Feb 2017 18:12 WIB

Di Mana Melania Trump Setelah Pelantikan?

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Esthi Maharani
Melania Trump
Foto: AP
Melania Trump

REPUBLIKA.CO.ID, Melania Trump telah melewati pekan pertamanya sebagai ibu negara Amerika Serikat. Gelar tersebut pun secara otomatis membuatnya menjadi perempuan paling menonjol di negeri Paman Sam. Akan tetapi, mantan model asal Slovenia itu tak banyak menampakkan diri.

Pada acara pelantikan Presiden AS Donald Trump, Melania tampil elegan di hadapan publik. Namun, dua hari kemudian ia sudah kembali ke New York untuk mengasuh anaknya yang kini berusia 10 tahun.

Melania mengaku sedang merekrut staf untuk pekerjaan barunya itu. Namun, setelah pelantikan, ia tidak memberikan waktu wawancara dengan media dan tidak membeberkan rencananya ke depan.

"Ada ekspektasi masyarakat terhadap komunikasi namun ia (Melania) tidak memberikannya. Ini menarik karena tampaknya tidak ada keinginan untuk membentuk citra publik, meski rasa penasaran masyarakat begitu tinggi," ujar pengamat politik Lauren Wright seperti dikutip dari Washington Post, Selasa (31/1).

Pakar komunikasi dari Universitas Rider Myra Gutin mengatakan, warga AS terbiasa melihat keluarga presiden berkumpul. Keputusan Melania untuk tinggal di New York pun bisa memunculkan persepsi negatif.

"Ia (Melania) bisa memberikan sentuhan lembut pada pemerintahan," ujar Gutin.

Penulis biografi Donald Trump Michael D'Antonio mengaku Melania cenderung menjaga privasinya. Ia mengisahkan, dalam suatu wawancara, Trump meminta Melania dengan bercanda untuk menyebutnya sebagai suami yang hebat. Melania pun mematuhi hal itu. Tak berapa lama, Melania segera masuk ke dalam kamar.

"Saya berharap ia akan lebih menyenangkan ketika menjadi Ibu Negara. Tapi saya tidak terkejut jika ia membatasi diri seminimal mungkin dengan peran itu," ujarnya.

Michelle Obama juga sosok Ibu Negara yang cukup berhati-hati. Tokoh yang dikagumi Melania itu mengaku khawatir mengasuh anak di bawah sorotan dunia. Namun, sejak awal pemerintahan Obama, Michelle sudah memposisikan diri sebagai peran penting.

Dalam pekan kedua setelah dilantik, ia sudah memulai tur pekerjaannya.

Meski begitu, Ibu Negara AS lainnya memang membutuhkan waktu berbulan-bulan sebelum meluncurkan agendanya. Melania sampai saat ini telah melontarkan satu isu yang ingin ia lakukan yakni memberantas perisakan siber atau cyberbullying.

"Dia (Melania) adalah figur publik. Setidaknya, ia bisa membawa isu ini lebih mengemuka," ujar Direktur Pusat Penelitian Cyberbullying Justin W. Patchin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement