REPUBLIKA.CO.ID, Jajaran figur publik Amerika Serikat turut menyampaikan protes menentang aturan Presiden AS Donald Trump yang membatasi masuknya imigran dari sejumlah negara. Salah satunya adalah kakak beradik Kim dan Khloe Kardashian yang menyatakan tidak setuju terhadap kebijakan kontroversial itu.

"Semua kabar yang saya baca di berita hari ini sangat mematahkan hati saya," ujar Khloe lewat media sosial Twitter. Ia pun membagikan ulang kicauan Serikat Kemerdekaan Sipil Amerika (ACLU) yang menolak kebijakan sama.

Kakaknya, Kim, membagikan daftar statistik yang bersumber dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan situs New America. Data itu menginformasikan perbandingan jumlah warga Amerika yang terbunuh oleh imigran yang jauh lebih sedikit daripada yang terbunuh oleh sesama warga Amerika serta faktor-faktor lain.

Ibu dua anak itu juga membagikan ulang kicauan aktor Kal Penn tentang netizen yang menyebutnya tidak cocok jadi warga Amerika. Dengan besar hati, Penn justru memulai laman donasi untuk pengungsi Suriah dari nama netizen tersebut.

Bukan hanya para bintang tayangan realitas "Keeping Up With Kardashians" yang bicara menentang aturan pembatasan imigran. Miley Cyrus, Sia, Sophia Bush, Rihanna, Michael Moore, Alyssa Milano, Seth Rogen, Chrissy Teigen, America Ferrera, Mark Ruffalo, dan para seleb lain ramai-ramai memprotesnya.

Penyanyi Miley Cyrus menunjukkan wujud protes damai dengan mengunggah gambar Patung Liberty warna-warni bertuliskan "Mendukung Para Imigran". Rihanna bereaksi lebih keras, menyebut aturan Donald Trump mengacaukan Amerika dan tak bermoral, senada dengan komentar pedas model dan penulis Christine Teigen.

"Donald Trump adalah manusia yang tak berakal sehat, jahat hingga ke intinya," ucap istri dari penyanyi John Legend itu, dikutip Foxnews.

Ikuti Whatsapp Channel Republika