REPUBLIKA.CO.ID, Perintah eksekutif Presiden AS Donald Trump yang membatasi masuknya imigran dan pelancong dari tujuh negara mayoritas Muslim ke AS menuai beragam protes. Sebagian warga AS menyayangkan terbitnya aturan itu dan menganggapnya sebagai kekacauan kemanusiaan.
Namun, agaknya hal itu kurang menarik perhatian Ivanka Trump, putri Donald Trump dan Ivana Trump. Perempuan 35 tahun tersebut punya hal penting lain dalam benaknya, bagaimana dirinya terlihat cantik dan glamor.
Tak lama setelah ayahnya meneken kebijakan kontroversial itu, Ivanka mengunggah foto diri dalam gaun abu-abu metalik di Twitter dan Instagram. Pada foto yang diunggah Ahad (29/1) dini hari itu, ia berpose bersama suaminya, Jared Kushner, yang memakai setelan tuksedo mewah.
Foto itu segera mendapatkan respons bernada miring di media sosial, yang sebagian menyoroti ketidakpekaan Ivanka. Netizen menyayangkan Ivanka tak sedikit pun punya empati bagi para pengungsi dan seolah tak peduli pada kecamuk unjuk rasa di New York, Los Angeles, Dallas, Chicago, Denver, Seattle, dan San Francisco.
Netizen bahkan menyandingkan foto Ivanka dengan gambar seorang gadis kecil pengungsi yang memakai selimut darurat. Foto itu dimaksudkan untuk menyindir Ivanka karena warna silver selimut alumunium foil itu serupa dengan warna gaun metalik yang dikenakan Ivanka.
Dengan ironis, seorang netizen menyelamati Ivanka yang kini tinggal di rumah baru dan memakai gaun indah, sementara anak pengungsi Suriah satu per satu tewas. Netizen lain berkomentar bahwa si gadis kecil memakai 'gaun silver metalik' yang lebih bagus dari Ivanka.
"Poin dari foto ini adalah kemunafikan, ketidakacuhan, kebodohan, dan gandrung Twitter," kata aktor Matt Doyle ikutan mengkritik pedas Ivanka, dilansir laman Hollywood Reporter.