REPUBLIKA.CO.ID, Menikah adalah keputusan besar yang harus dipikirkan secara matang. Pernikahan bukan sekadar persoalan sewa gedung, katering, busana untuk akad dan resepsi atau rumah baru yang akan ditempati.
Psikolog klinis Pingkan Rumondor mengatakan seseorang yang siap menikah punya kemampuan menyandang peran sebagai suami atau istri. Orang yang siap menikah juga bisa menjaga komitmen dalam hubungan sakral tersebut.
Dosen jurusan Psikologi di Universitas Bina Nusantara itu mengungkapkan kemampuan individu dan interpersonal yang dibutuhkan agar siap menikah dari hasil rumusan para ahli. Berikut adalah kemampuan yang diperlukan sebelum menikah:
1. Komunikasi
Anda tentunya akan terus berinteraksi dengan pasangan selama menikah. Setiap hubungan memang dinamis dan tidak selamanya manis, tapi Anda harus tahu cara berkomunikasi dengan baik agar hubungan tetap harmonis.
Anda harus bisa mendengar dengan empati dan bisa menyampaikan pendapat pada pasangan tanpa menyakiti hatinya. Jangan lupa berdiskusi dengan pasangan mengenai gaya komunikasi yang diharapkan dalam pernikahan.