REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak 2013, Berrybenka dikenal sebagai salah satu e-commerce fesyen di Indonesia. Tak hanya menjual produk fesyen tetapi produk kebutuhan pria dan wanita bisa dibeli secara online.
Managing Director Berrybenka, Danu Wicaksana mengatakan secara keseluruhan produk merupakan produk lokal, yang hampir 50 persen menggandeng Usaha Kecil Menengah (UKM) di seluruh Indonesia. "Kami memiliki 4000 jenis produk, setengahnya dari UMKM. Keuntungannya kami bagi hasil dengan UMKM tersebut. Sekarang ini ada 1500 UMKM yang bergabung dengan kami, dan kami juga bekerja sama dengan 40-50 konveski di Jakarta," ujar Danu saat acara 'Media Luncheon Berrybenka Journey in 2016 and Strategy in 2017' di Restoran Penang Bistro, Jakarta, Kamis (26/1).
Alhasil, pihaknya mengklaim mendapat order online mencapai 2.500-3000 transaksi per hari. Berrybenka pun menargetkan segmen untuk segala kalangan baik muda, dewasa dan tua. Serta persentasi 80 persen wanita dan 20 persen pria. "Mulai usia 20-35 tahun. Paling populer produk pakaian 50 persen, sisanya sepatu, tas dan busana muslim," ungkapnya.
Berrybenka memiliki lebih dari 1.500 merek lokal dan internasional, termasuk in house label. Tak hanya produk-produk dari seluruh mitra bisnis. Berrybenka juga menghiasi galeri produknya dengan Berrybenka Label.
"Berrybenka Label, merupakan private label yang tidak akan ditemui di toko lain. Dengan kualitas bagus dan harga terjangkau. Berrybenka setiap produksi 6-10 lusin, sangat tipis sehingga keuntungan customer jarang kembar. Kita setiap hari desain produk. Tim desainer berasal dari latar belakang desain, setiap hari 5-6 pola," jelas Danu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika